SOKOGURU, MAKKAH, ARAB SAUDI – Puncak pelaksanaan ibadah haji 2025 tinggal menghitung jam.
Para jemaah haji Indonesia akan segera diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan wukuf pada 9 Zulhijah 1446 H.
Untuk memastikan kelancaran prosesi puncak haji tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai diberangkatkan secara bertahap sejak Selasa, 3 Juni 2025.
Baca juga: Terungkap! Jemaah Haji Indonesia Hanya Dapat Fasilitas Terendah, Ini Kata DPR!
Pada tahap pertama, sebanyak 141 petugas Daerah Kerja (Daker) Bandara dikirim lebih awal. Mereka akan mengisi Satuan Tugas (Satgas) Arafah dan bertanggung jawab dalam menyambut serta melayani kedatangan jemaah di Arafah.
"Kita adalah petugas pertama yang akan menerima jemaah di Arafah. Siapkan fisik dan mental kita, karena kita hadir untuk melayani tamu-tamu Allah di puncak ibadah ini," pesan Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, dalam pengarahan usai doa bersama Satgas Arafah, Selasa (3/6/2025) malam.
Baca juga: Suhu Mencapai 50°C! Menag Larang Jemaah Haji RI Shalat Jumat di Luar Hotel
Selama masa puncak haji, yang dikenal dengan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina), seluruh PPIH Arab Saudi akan terorganisir dalam satu sistem operasi bernama Satop Armuzna.
Struktur operasional ini dibagi dalam tiga satuan tugas utama:
* Satgas Arafah: terdiri dari petugas Daker Bandara
* Satgas Muzdalifah: dari Daker Makkah
* Satgas Mina: dari Daker Madinah
Jadwal Keberangkatan Jemaah ke Arafah
Menurut Rencana Perjalanan Haji (RPH), jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari Makkah ke Arafah mulai Rabu, 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H) dalam tiga gelombang:
* Trip 1: 07.00 – 11.00 WAS
* Trip 2: 11.30 – 16.00 WAS
* Trip 3: 16.30 – 21.00 WAS
Basir yang juga menjabat sebagai Kasatgas Arafah menyampaikan kesiapan tim untuk menyambut jemaah secara optimal mulai pukul 08.00 WAS esok hari.
"Kita berdoa semoga semua proses keberangkatan jemaah berjalan lancar. Ini adalah momen penting, mari kita jaga amanah ini dengan sebaik mungkin," tutup Basir.
Baca juga: Ingin Haji Tanpa Visa Resmi, WNI Tewas dan Dua Lainnya Kritis di Tengah Gurun
Dengan segala persiapan ini, diharapkan pelaksanaan wukuf di Arafah yang merupakan rukun haji paling utama, berjalan khusyuk dan tertib, serta menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh jemaah Indonesia. (*)
