SOKOGURU - Banyak masyarakat bertanya-tanya apakah ada bonus tambahan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di bulan Ramadan 2025. Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada tambahan insentif bagi penerima PKH maupun BPNT tahun ini.
Jika ada saldo tambahan yang masuk ke rekening KKS Merah Putih, kemungkinan besar itu merupakan pencairan bantuan hasil validasi, baik untuk penerima baru maupun yang telah melewati proses verifikasi ulang. Artinya, saldo tersebut bukan merupakan bonus Ramadan, melainkan bantuan reguler yang sudah dijadwalkan pencairannya.
Selain itu, Kemensos saat ini tengah melakukan verifikasi ulang terhadap penerima bansos guna memastikan data penerima tetap akurat dan bantuan diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak. Proses ini melibatkan pendamping PKH yang akan mendatangi rumah-rumah KPM untuk melakukan survei langsung.
UMKM Wajib Tahu! Bantuan PKH & BPNT 2025: Jadwal Cair, Syarat Baru, dan Cara Cek Penerima
Subsidi Listrik Dihentikan per Maret 2025
Salah satu kebijakan terbaru pemerintah adalah penghentian subsidi listrik bagi pengguna listrik token per Maret 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50% tidak lagi berlaku. Namun, untuk pelanggan pascabayar, mereka masih bisa menikmati subsidi listrik hingga tagihan bulan Februari yang dibayarkan pada Maret 2025.
PKH Tetap Dicairkan di Bulan Ramadan
Kabar baik bagi KPM PKH, bantuan ini masih akan terus dicairkan selama Ramadan 2025. Pencairan dilakukan melalui ATM KKS Merah Putih maupun Kantor Pos Indonesia. Beberapa daerah masih dalam tahap pencairan, terutama yang dilakukan melalui kantor pos.
BPNT Juga Tetap Berjalan
Sama seperti PKH, BPNT atau bantuan sembako juga tetap dicairkan di bulan Ramadan. Dana bantuan ini diberikan dalam bentuk tunai melalui kartu KKS Merah Putih atau melalui Kantor Pos Indonesia. Proses pencairan untuk beberapa daerah masih berlangsung, terutama bagi mereka yang menerima pencairan susulan.
Bantuan ATENSI Anak Yatim Cair Rp400.000
Bantuan ATENSI bagi anak yatim piatu juga akan dicairkan selama Ramadan 2025. Besaran bantuan ini mencapai Rp200.000 per bulan dan akan diberikan sekaligus untuk dua bulan, yakni Januari dan Februari 2025, dengan total Rp400.000. Pencairan dilakukan melalui Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) khusus untuk daerah Aceh.
BACA JUGA: Surat Undangan Cair BPNT & PKH Sudah Dibagikan, Cek Daerah yang Sudah Terima!
BLT Dana Desa Tetap Berlanjut
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa juga masih berjalan di 2025, termasuk di bulan Ramadan. Pencairannya dilakukan oleh pemerintah desa masing-masing, baik secara tunai maupun melalui transfer rekening. Besaran bantuan tetap Rp300.000 per bulan dengan mekanisme pencairan yang bervariasi, ada yang per bulan, dua bulan sekali, atau tiga bulan sekali, tergantung kebijakan desa setempat.
Bantuan PIP Masih Cair untuk Siswa
Program Indonesia Pintar (PIP) masih dicairkan di tahun 2025 bagi siswa yang masuk dalam SK nominasi PIP 2024 dan telah mengaktifkan rekening Simpel PIP sebelum 28 Februari 2025. Siswa yang belum mengaktifkan rekeningnya kemungkinan besar akan dicoret dari daftar penerima bantuan.
Verifikasi Ketat, Siap-Siap Disurvei!
Untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran, Kemensos menugaskan pendamping PKH untuk melakukan verifikasi ulang atau ground check terhadap penerima bansos. Langkah ini bertujuan untuk memastikan data tunggal sosial ekonomi nasional tetap valid dan sesuai kondisi di lapangan.
Pendamping PKH akan mengunjungi rumah penerima bantuan, melakukan wawancara, serta mengambil dokumentasi rumah dan kondisi ekonomi penerima. Masyarakat diminta untuk menjawab pertanyaan dengan jujur karena data ini akan menentukan kelayakan mereka dalam menerima bantuan di tahap selanjutnya.
BACA JUGA: 7 Hal Wajib Diperhatikan, Bisnis UMKM yang Paling Cepat Balik Modal, Cocok untuk Pemula!
Pencairan Tahap Kedua Bisa Berubah
Hasil verifikasi ini akan memengaruhi pencairan bansos tahap kedua, yang mencakup alokasi untuk April, Mei, dan Juni. Jika di tahap pertama seseorang masih menerima bantuan, namun di tahap kedua tidak, itu berarti mereka sudah dianggap tidak lagi memenuhi syarat. Sebaliknya, penerima baru yang terdata di tahap verifikasi bisa mulai menerima bantuan pada tahap kedua.
Masyarakat diimbau untuk memahami mekanisme ini dan tidak panik jika terjadi perubahan dalam status kepesertaan mereka. Jika merasa masih memenuhi syarat namun bantuan tidak cair, mereka dapat mengajukan banding melalui pendamping PKH setempat.
Kesimpulan
Bantuan sosial PKH dan BPNT tetap akan dicairkan selama Ramadan 2025, namun tanpa tambahan bonus. Di sisi lain, pemerintah terus melakukan verifikasi data guna memastikan bantuan tepat sasaran. Penerima manfaat disarankan untuk bersiap menghadapi survei verifikasi dan memahami bahwa status kepesertaan bisa berubah sesuai hasil pendataan terbaru.
Sumber: Youtube Arfan Saputra Channel