SOKOGURU - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi mencairkan bantuan sosial pendidikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk semester pertama tahun 2025.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @upt.p4op milik Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 2 Juni 2025.
Penyaluran dana KJMU dilakukan secara bertahap mulai awal Juni dan langsung dikirim ke rekening penerima di Bank DKI.
Program KJMU dirancang untuk meringankan beban biaya kuliah mahasiswa dari keluarga tidak mampu.
Melalui dukungan ini, diharapkan tidak ada lagi mahasiswa Jakarta yang putus kuliah karena persoalan ekonomi.
KJMU bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga upaya konkret meningkatkan akses pendidikan tinggi secara inklusif dan berkelanjutan.
Apa sebenarnya KJMU? Ini adalah program bantuan biaya pendidikan dari Pemprov DKI Jakarta yang menyasar mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) yang berada di wilayah DKI.
Dana bansos ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan pendidikan generasi muda.
Melalui akun resmi @upt.p4op, Pemprov DKI menegaskan bahwa program KJMU adalah komitmen jangka panjang untuk menciptakan generasi unggul yang bisa bersaing secara global.
Bukan hanya sebagai bantuan, program ini juga jadi bentuk kehadiran negara dalam dunia pendidikan tinggi yang selama ini dirasa kurang merata.
Untuk semester 1 tahun 2025, sebanyak 16.979 mahasiswa terdaftar sebagai penerima bansos KJMU.
Baca Juga:
Masing-masing memperoleh bantuan senilai Rp9 juta untuk enam bulan. Rinciannya, setiap bulan mahasiswa mendapat Rp1,5 juta, yang terdiri dari biaya kuliah langsung ke kampus dan uang saku sebesar Rp750 ribu per semester.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi mahasiswa.
“Dengan bantuan ini, mahasiswa bisa lebih fokus belajar dan tidak perlu risau dengan biaya kuliah,” ujarnya.
Lalu, bagaimana cara mencairkan uang saku KJMU di Bank DKI? Penerima bisa mendatangi kantor cabang Bank DKI dengan membawa buku tabungan dan kartu ATM.
Baca Juga:
Setelah proses administrasi selesai, dana langsung bisa ditarik melalui ATM. Ini cara aman dan resmi, pastikan tidak menggunakan pihak ketiga untuk menghindari penipuan.
Mahasiswa juga bisa cek status penerima KJMU 2025 secara online lewat laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
Cukup masukkan data sesuai KTP, mulai dari provinsi hingga kelurahan, lalu ketik nama penerima dan kode captcha yang tersedia. Klik "Cari Data" dan hasil akan segera tampil.
Perlu diketahui, dana KJMU yang cair hanya bisa diakses melalui rekening resmi Bank DKI. Jangan tertipu jika ada pihak yang mengaku bisa mencairkan lewat aplikasi dompet digital seperti DANA, OVO, atau sejenisnya.
Pemprov DKI menyalurkan bantuan ini dengan sistem yang aman, transparan, dan terpantau langsung oleh Dinas Pendidikan.
Dengan cairnya bantuan KJMU semester ini, diharapkan seluruh penerima dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.
Gunakan dana tersebut untuk kebutuhan pendidikan dan biaya hidup selama kuliah, agar proses belajar lebih lancar dan produktif.
KJMU bukan hanya soal uang, tapi juga tentang peluang untuk masa depan yang lebih baik. (*)
