SOKOGURU, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan dukungan penuh terhadap gelaran Pasar Seni ITB 2025, yang dinilai sebagai salah satu agenda budaya paling ikonik di Kota Kembang.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dalam pertemuan dengan panitia dan perwakilan Institut Teknologi Bandung (ITB) di Wisma Ganesha, Bandungm Selasa (24/6/2025).
“Pemkot Bandung siap mendukung sepenuhnya Pasar Seni ITB 2025. Ini agenda seni dan budaya yang sangat dinanti, sekaligus ruang ekspresi kreatif bagi mahasiswa dan seniman muda,” ujar Farhan.
Baca juga: Unik! ITB Ajak Mahasiswa Berburu Sampah Jadi Karya Seni di Dies Natalis ke-66
Sinergi Pemkot dan ITB untuk Bandung Lebih Kreatif
Dukungan Pemkot mencakup fasilitas ruang publik, koordinasi lintas dinas, pengelolaan teknis dan logistik acara, dan dukungan keamanan dan promosi melalui kanal resmi pemerintah.
Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. (Dok.Pemkot Bandung)
Farhan juga menekankan pentingnya penyelenggaraan yang inklusif, kolaboratif, dan berdampak langsung pada masyarakat.
“Pasar Seni adalah bagian dari identitas Kota Bandung sebagai kota kreatif. Maka, Pemkot harus hadir dan mendampingi secara konkret,” tambahnya.
Potensi Ekonomi dan Pariwisata Lewat Seni
Menurut Farhan, Pasar Seni ITB bukan sekadar perayaan kreativitas, tetapi juga memiliki potensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata.
Ia menyebut, acara seperti ini mampu menarik ribuan pengunjung dari berbagai kota bahkan mancanegara.
“Ini bukan hanya seni untuk dinikmati, tapi bisa menggerakkan ekonomi warga, UMKM, dan pelaku industri kreatif di Bandung,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Event Pemkot dan Rangkaian Wisata Kota
Farhan membuka peluang kolaborasi antara panitia Pasar Seni ITB dengan agenda promosi wisata Kota Bandung yang akan berlangsung sepanjang Agustus hingga September 2025.
Baca juga: My Beautiful Catastrophe: Ketika Mahasiswa ITB dan Belgia Bicara Iklim Lewat Seni yang Menyentuh Hati
Ia berharap sinergi ini dapat memperluas jangkauan audiens dan memberikan dampak lebih besar bagi kota.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antarpemangku kepentingan, Farhan menegaskan komitmen penuh Pemkot dalam mendukung suksesnya Pasar Seni ITB 2025—baik secara teknis, sosial, maupun kultural.
“Silakan panitia berkoordinasi lebih lanjut. Kami siap bantu penuh agar acara ini benar-benar jadi milik semua warga Bandung,” tutupnya.
Tentang Pasar Seni ITB
Pasar Seni ITB merupakan agenda seni dua tahunan yang digelar mahasiswa dan sivitas akademika ITB.
Terakhir diadakan pada tahun 2024, acara ini menjadi wadah bagi seniman, mahasiswa, UMKM, dan komunitas seni menampilkan karya, pertunjukan, serta produk kreatif. (*)