SOKOGURU, BANYUASIN: Program Optimalisasi Lahan (Oplah) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menuai hasil menggembirakan.
Dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Desa Seri Menanti, Rabu (9/4), para petani menyampaikan langsung manfaat besar dari program tersebut yang telah meningkatkan hasil panen secara signifikan.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Dapil Sumatera Selatan, Kartika Sandra Desi, menyatakan rasa bangganya terhadap capaian petani Banyuasin.
Baca juga: Ketidakjelasan Serapan Gabah Jelang Panen Raya, DPR Desak Pemerintah Beri Kepastian
Ia menyebut, lahan yang sebelumnya hanya panen sekali setahun, kini sudah mampu menghasilkan dua kali panen – bahkan berpotensi meningkat menjadi tiga kali panen di masa mendatang.
“Alhamdulillah, saya sangat bergembira melihat hasil dari Oplah ini. Program ini nyata membantu petani,” kata Kartika dalam keterangan pers, Jumat (11/4).
Dorong Naikkan Produktivitas Panen Padi
“Ke depan, kita akan terus dorong produktivitas agar bisa tiga kali panen di lahan rawa pasang surut,” ujar Kartika.
Kunjungan ini sekaligus memperkuat dukungan Komisi IV DPR RI terhadap pengembangan sektor pertanian di Banyuasin, mencakup bantuan sarana dan prasarana seperti irigasi, pupuk, serta alat penunjang lainnya.
Kartika juga menegaskan bahwa penguatan pertanian Banyuasin sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Baca juga: Wisata Sawah di Jantung Kota Bandung, Gagasan Segar dari Wali Kota Farhan
Banyuasin bahkan disebut sebagai salah satu daerah kunci yang strategis dalam hal produksi pangan.
Perlu Pembenahan Irigasi Secara Optimal
Meski begitu, masih ada tantangan yang harus diselesaikan, khususnya terkait kondisi saluran irigasi sekunder dan tersier yang dinilai belum optimal.
“Pupuk kini sudah relatif aman, tapi irigasi masih jadi catatan. Kami telah koordinasi dengan pihak balai dan Komisi IV akan terus kawal penyelesaiannya,” tambahnya.
Sambut Positif Kunjungan Komisi IV DPR RI
Semangat serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Abdul Rais, yang menyambut positif kunjungan dan dukungan dari Komisi IV DPR RI.
Menurutnya, hal ini memberikan energi baru bagi para petani dan seluruh pemangku kepentingan di daerah.
“Saat ini Banyuasin menempati posisi ketiga sebagai lumbung pangan nasional. Dengan dukungan seperti ini, kami optimis bisa jadi nomor satu,” kata Abdul Rais.
Abdul Rais menambahkan bahwa Banyuasin telah menjadi penyuplai bahan pangan ke berbagai wilayah di Sumatera, dan menargetkan ekspansi ke Pulau Jawa untuk mendukung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo.
Baca juga: Kolaborasi Kota dan Desa, Kota Bogor Ikut Panen Raya Dorong Kemandirian Pangan
Namun demikian, ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap perbaikan irigasi primer dan sekunder, yang masih menjadi kendala utama petani di lapangan.
Dengan sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan DPR RI, Banyuasin kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi sentra produksi pangan unggulan nasional. (SG-2)