Pariwisata

Munggahan di Pesawat? Kenapa Tidak? Wisata Tasik-Ciamis, Kafe Al-Baik

Anda sedang dalam perjalanan munggahan atau mudik ke Tasik atau Ciamis? Kenapa tidak mampir ke kafe Al-Baik? Kafe yang berlokasi di Margaluyu, Kec. Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini menyajikan suasana unik sekaligus wisata.

By Sokoguru  | Rafqi Sadikin  | Sokoguru.Id
16 Maret 2023
Wisata Pesawat terbang di Kafe Al-Baik dok.sokoguru

Anda sedang dalam perjalanan dari Tasik menuju ke Ciamis? Kenapa tidak mampir ke kafe Al-Baik? Kafe yang berlokasi di Margaluyu, Kec. Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini menyajikan suasana unik sekaligus wisata.

Khususnya di momen munggahan atau mudik nanti, sembari istirahat, kafe ini bisa menjadi salah satu pilihan, khususnya bagi keluarga.

Kafe Konsep Natural & Fasilitas Ramah Keluarga

Kafe ini bukan sembarang kafe, karena baru saja masuk ke dalam areanya, kita langsung disambut oleh pesawat besar berplang “Riyadi Air”.

Pesawat besar itu berdiri di tengah kompleks kafe Al-Baik, berdampingan dengan area kolam renang, venue serbaguna dan tentunya kafe. Kafe Al-Baik pun berkonep unik, ketika masuk ke dalamnya, pengunjung akan disajikan suasana desain natural yang bukan sekadar dekorasi.

Kafe ini unik karena saat pijakan pertama, pengunjung yang sudah berlelah dalam perjalanan akan memijakan kaki di antara serabut kelapa yang lembut, seperti berpijak di karpet dengan konsep pemanfaatan bahan alam. Selain desain, menunyapun komplit dan beragam, lengkap dengan live music dan area pengisian daya.

“Kafe ini memang cocok untuk keluarga ataupun rombongan. Parkir yang luas, juga ada fasilitas hiburannya. Satu tiket Rp15.000, pengunjung sudah bisa dapat fasilitas include wahana kolam renang juga ke pesawat” tutur Ridho, pengelola kafe Al-Baik.

Selain itu, tepat dalam satu area kolam renang, terdapat ruang serbaguna yang bisa disewa untuk keperluan pesta ataupun perkumpulan dengan kapasitas >100 orang.

Pesawat Terbang di Al-Baik



Kini menikmati sensasi pesawat terbang tak lagi ribet, bahkan harus ke bandara untuk menyiapkan tiket penerbangan. Pesawat Riyadi Air ini menjadi salah satu tempat untuk ibu dan anak menjajal suasana interior pesawat.

“Pesawat ini tentu saja sudah pension dan tidak lagi terbang. Namun kelengkapan interior, hingga cockpit masih orisinal.” Lanjut Ridho.

Keberadaan wisata naik pesawat ini menyedot banyak pengunjung untuk merasakan sensasi dan pengalaman naik pesawat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk mengenal suasana penerbangan dalam pesawat komersil. Termasuk bagi masyarakat Indonesia yang hendak umroh maupun naik haji dan belum berpengalaman naik pesawat.

Potensi Wisata Pesawat Terbang

Tidak semua orang Indonesia pernah menaiki pesawat terbang. Kehadiran wisata pesawat ini tentu jadi pengalaman nyata yang berkesan dan memberikan pengalaman lebih jauh akan fasilitas dalam dunia aviasi.

Selain Kafe Al-Baik, potensi wisata naik pesawat ini pun kini dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Bali dan Kuningan. Keberadaan wisata pesawat bekas ini menjadi ikon baru bagi pariwisata di daerah. Biasanya, kunjungan pengunjung terlihat memadat saat liburan akhir pekan untuk merasakan suasana dalam kabin pesawat.

Plus, dengan rekamanan suara take off, penjelasan safety flight dari pramugari, hingga tips di dalam kabin pesawat. Berbagai nuansa penerbangan ini menjadi daya tawar untuk mengembangkan potensi wisata penerbangan bagi masyarakat Indonesia.