Soko Berita

Mensos Minta Masyarakat Tak Bergantung pada Bansos, Bisa Beralih ke Program Pemberdayaan dan Pengelolaan UMKM

Gus Ipul ini menjelaskan, tujuan pemberian program bansos oleh pemerintah, termasuk PKH untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, dan agar KPM lebih mandiri.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
08 April 2025

Mensos Saifullah Yusuf saat bersilaturahmi di Kabupaten Mojokerto, mengingatkan agar masyarakat tidak bergantung pada program bansos dari pemerintah. (Foto/Kemensos.go.id).

SOKOGURU - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengingatkan masyarakat agar tidak ketergantungan pada bantuan sosial (bansos).

Hal tersebut, disampaikannya ketika melakukan silaturahmi dengan warga di Masjid Baiturrahman, Desa Jatijejer, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Minggu (6/4).

Di samping itu, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan, tujuan pemberian program bansos oleh pemerintah, termasuk PKH untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, dan membantu KPM agar lebih mandiri.

"Panjenengan (Anda) ini dirancang tidak untuk terus-menerus memperoleh bansos, kecuali yang lansia (lanjut usia) dan penyandang disabilitas. Kami berharap KPM bisa graduasi (lulus) dari program bansos," kata Gus Ipul, dikutip dari laman Kemensos.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang masih usia produktif agar lepas dari program bansos, dan beralih ke berbagai program lain yang disediakan pemerintah.

Seperti program pemberdayaan, program bantuan modal, program pelatihan manajemen pengelolaan UMKM, program pelatihan keterampilan, dan program-program produktif lainnya.

"Yang sehat, yang bukan lansia yang harus bisa menjadi keluarga yang lebih mandiri, ikut program yang lain, bukan program bansos," kata Gus Ipul.

Ia menjelaskan, jika pendamping memiliki peranan penting agar KPM bisa mengelola bansos dengan baik.

Hal tersebut, meliputi pemberian pemahaman terhadap program-program, pemanfaatan yang tepat sasaran, serta pembinaan kepada KPM agar bisa lulus, dan tidak lagi tergantung pada bansos.

"Saya minta para pendamping benar-benar tegas memastikan bantuannya itu sesuai dengan peruntukannya," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, dalam setahun Kementerian Sosial (Kemensos) menggulirkan anggaran bansos sebesar Rp330,031 miliar untuk 95.900 KPM di Kabupaten Mojokerto.

"Kami berharap 107 pendamping PKH serta pilar sosial lain di Kabupaten Mojokerto, dapat mendampingi masyarakat agar memanfaatkan bansos itu secara tepat sasaran," kata Gus Ipul.