Soko Berita

Lindungi Konsumen, Bank Indonesia Luncurkan Geber PK Tematik Ramadan 2025

Geber PK untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transaksi konsumen, khususnya selama Ramadan dan jelang Idulfitri. Ini jadi momen naiknya sistem pembayaran.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
06 Maret 2025

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono meluncurkan Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (GEBER PK) tematik Ramadan 2025. (Dok. BI)

SOKOGURU, Jakarta- Guna memperkuat edukasi pelindungan konsumen dalam mengantisipasi risiko fraud dan penipuan dalam transaksi keuangan digital selama bulan Puasa (Ramadan), Bank Indonesia (BI) meluncurkan Gerakan Bersama Edukasi Pelindungan Konsumen (Geber PK) tematik Ramadan 2025.

Hal itu penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transaksi, khususnya selama Ramadan dan menjelang Idulfitri, yang menjadi momen meningkatnya kegiatan ekonomi, termasuk transaksi sistem pembayaran

Baca juga: BI Luncurkan Cetak Biru Blueprint Pendalaman Pasar Uang dan Pasar Valas 2025-2030.

Peluncuran Geber PK dilakukan oleh Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, Rabu (5/3) di Jakarta. 

“Ada tiga inovasi yang BI lakukan untuk mendukung penguatan pelindungan konsumen nasional. Pertama, dalam upaya menjaga dan melindungi masyarakat, Geber PK dilakukan dengan lebih masif dan terkoordinasi,” ujarnya dalam keterangan resmi BI.

Kedua, lanjutnya, pelun​curan Web Portal Pengaduan Konsumen Bank Indonesia (Web PKBI)  memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menyampaikan pengaduan konsumen ke BI terkait sistem pembayaran, kegiatan layanan uang serta Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing. 

Bacaa juga: FESyar Jawa 2024: BI Luncurkan Tiga Program Inovatif Berbasis Digital

“Melalui platform itu, konsumen dapat memantau progres penyelesaian pengaduan dan berkomunikasi langsung dengan Penyelenggara,” imbuh Doni.

Ketiga, BI memfasilitasi collaborative sharing antara Otoritas dan Penyelenggara melalui Forum SIGUNA (Diskusi Regular Pelindungan Konsumen untuk Indonesia)  untuk membahas  isu pelindungan konsumen beserta mitigasi dan solusinya. 

Lebih lanjut, Doni, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Perdagangan, Asosiasi dan mitra industri, serta seluruh pihak terkait lainnya  yang telah mendukung upaya bersama ini dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang bijak dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan layanan keuangan.

Geber PK merupakan sinergi dan kolaborasi antara BI dan OJK serta Kementerian/Lembaga, dan Asosiasi terkait dalam mengimplementasikan edukasi pelindungan konsumen. 

Hal itu bertujuan untuk mencapai visi bersama yaitu meningkatkan keberdayaan konsumen sebagai bagian dari upaya mewujudkan ekosistem pelindungan konsumen yang kuat. 

Bank Indonesia senantiasa mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus menggiatkan program edukasi bagi konsumen sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem pelindungan konsumen nasional yang kuat sehingga berkontribusi positif bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. (SG-1)

 ​