SOKOGURU, VATIKAN- Hari ini, Rabu, 7 Mei 2025, atau 15 hari setelah wafatnya Paus Fransiskus, Konklaf pemilihan Paus dimulai.
Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni,dalam pengarahannya kepada wartawan, seperti dilaporkan Vatican News, Selasa, 6 Mei, mengatakan, Konklaf dibuka dengan Misa pro eligendo Pontifice.
Kemudian pada pukul 15.45, para Kardinal akan diangkut dari Casa Santa Marta ke Istana Apostolik untuk memasuki Konklaf.
Pada Kamis pagi, pukul 07.45, para Kardinal akan berangkat dari Santa Marta ke Istana Apostolik, dan pada pukul 08.15, mereka akan merayakan Misa dan Laudes di Kapel Paulus.
Baca juga: Konklaf untuk Pilih Paus Baru Dimulai 7 Mei, Kesepakatan diambil oleh 180 dari 252 Kardinal
Setelah itu, pada pukul 09.15, akan ada doa tengah pagi di Kapel Sistina dan mereka akan mulai memberikan suara.
Bruni menjelaskan kemungkinan waktu untuk munculnya asap bisa jadi sekitar setelah pukul 10.30 jika ada asap putih, dan setelah pukul 12.00.
Kemudian pada pukul 12.30, mereka kembali ke Santa Marta untuk makan siang.
Sore harinya, pukul 3:45 sore, mereka akan kembali ke Istana Apostolik dan akan melanjutkan pemungutan suara di Kapel Sistina pada pukul 4:30 sore.
Baca juga: 'Gembala' Umat yang Baik, Paus Fransiskus Dimakamkan di Santa Maria Maggiore
Untuk pemungutan suara sore, Bruni mencatat bahwa asap mungkin muncul setelah pukul 5:30 sore, jika ada asap putih, atau sekitar pukul 7:00 malam.
Pada akhir pemungutan suara, akan ada Vesper di Kapel Sistina, dan pada pukul 7:30 malam, mereka akan kembali ke Santa Marta.
Misa Kudus untuk Pemilihan Paus Roma
Dari Basilika Santo Petrus, Misa Kudus untuk Pemilihan Paus Roma dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal, Kardinal Giovanni Battista Re, pada pukul 14.55 waktu Roma
Sehari sebelum dimulainya Konklaf, 173 Kardinal, termasuk 130 Kardinal elektor, berpartisipasi dalam Kongregasi Umum ke-12. pada Selasa, 6 Mei pukul 9.00 waktu Roma..
Menurut Bruni, Kongregasi dimulai dengan doa sejenak. Ada 26 intervensi, yang membahas berbagai topik.
Di antaranya, diskusi difokuskan perlunya melanjutkan reformasi yang dilakukan Paus Fransiskus, undang-undang tentang pelecehan, masalah ekonomi, Kuria (kabinet) Roma, sinodalitas, upaya untuk perdamaian, dan kepedulian terhadap lingkungan (ciptaan).
Ada pula diskusi tentang Hukum Kanon dan kekuasaan Paus, tentang perpecahan dan peran kardinal dalam Gereja, tentang kedekatan Hari Raya Kristus Raja dan Hari Orang Miskin Sedunia - yang harus dipertimbangkan bersama - dan tentang perlunya pertemuan Dewan Kardinal selama Konsistori.
Kongregasi ditutup pada pukul Selasa, pukul12:30 waktu setempat. Dan Bruni menegaskan bahwa tidak ada Kongregasi Umum lebih lanjut yang dijadwalkan.
