Soko Berita

Kinerja Gemilang Kementerian UMKM: NIB Tembus 739 Ribu, KUR Sentuh Rp57 Triliun

Sepanjang Januari–Maret 2025, sebanyak 739.843 Nomor Induk Berusaha (NIB) berhasil diterbitkan melalui kolaborasi Kementerian UMKM dengan BKPM, BPJPH, dan BSN. 

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
16 April 2025
<p>Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberi keterangan dalam konferensi pers seusai acara halalbihalal di Jakarta, Selasa, 15 April 2025. (Dok.Kementerian UMKM)</p>

Menteri UMKM Maman Abdurrahman memberi keterangan dalam konferensi pers seusai acara halalbihalal di Jakarta, Selasa, 15 April 2025. (Dok.Kementerian UMKM)

SOKOGURU, JAKARTA: Komitmen pemerintah dalam mempermudah dan melindungi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terus menunjukkan hasil. 

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melaporkan sederet capaian penting sepanjang triwulan pertama 2025 yang mencerminkan kemajuan signifikan dalam legalisasi dan pembiayaan UMKM di Indonesia.

Dalam konferensi pers seusai acara halalbihalal di Jakarta, Selasa, 15 April 2025, Menteri Maman menegaskan pentingnya keterbukaan informasi kepada publik. 

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa memantau langsung progres kementerian dalam menjawab arahan Presiden tentang kemudahan berusaha bagi UMKM,” ujarnya.

Baca juga: Ojek Online Bakal Diakui sebagai UMKM! Siap Dapat KUR, Subsidi BBM, dan Pelatihan Khusus

Sepanjang Januari–Maret 2025, sebanyak 739.843 Nomor Induk Berusaha (NIB) berhasil diterbitkan melalui kolaborasi Kementerian UMKM dengan Kementerian Investasi/BKPM, BPJPH, dan BSN. 

Jumlah ini mendorong akumulasi NIB nasional mencapai 12,27 juta, atau sekitar 80,2 persen dari target nasional 15,3 juta NIB pada tahun 2029.

Selain itu, sebanyak 25.509 sertifikat halal juga telah diberikan kepada sekitar 162.754 produk, menjawab kebutuhan pelaku usaha dalam memenuhi standar kehalalan produk di tengah meningkatnya kesadaran konsumen.

Festival UMKM di 18 Provinsi

Guna mempercepat proses legalisasi dan perlindungan hukum UMKM, Kementerian UMKM akan menyelenggarakan Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di 18 provinsi. Program ini menjadi ajang langsung untuk mempercepat layanan seperti penerbitan NIB, sertifikasi halal, dan pengurusan legalitas usaha lainnya.

Tak hanya itu, Menteri Maman menegaskan dorongan terhadap kebijakan halal self-declare untuk pelaku usaha mikro dan kecil, yang bisa menyatakan kehalalan produknya dengan pendampingan dari tenaga pendamping halal. 

Cara ini dinilai lebih efisien dan inklusif bagi UMKM.

Sertifikasi SNI dan KUR Mengalir

Dalam bidang standardisasi, sebanyak 94.530 pengusaha UMKM telah memperoleh Sertifikasi SNI Bina UMKM sepanjang triwulan pertama. 

Sejak 2022 hingga Maret 2025, tercatat total 1.084.123 produk milik 926.696 pelaku UMKM telah tersertifikasi.

Baca juga: DPR Soroti Bandara Tjilik Riwut: Siap Diperluas, UMKM Bakal Masuk Bandara!

Sementara itu, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tercatat sebesar Rp57,51 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 1 juta debitur. 

Menariknya, sektor produksi mendominasi penyaluran dengan menyerap Rp33,86 triliun atau sekitar 58,9 persen dari total KUR.

Transparansi dan Target Berkelanjutan

Menteri Maman menyampaikan optimisme bahwa target nasional tahun ini bisa tercapai, bahkan melampaui. Ia juga menegaskan bahwa laporan berkala seperti ini akan terus dilakukan.

Baca juga: Resmi! Utang UMKM Rp 15,5 Triliun Dihapus, Ini Syarat dan Siapa yang Berhak!

“Semangat transparansi ini akan terus kami dorong. Kami berencana menyampaikan laporan triwulan kedua agar masyarakat bisa memonitor langsung kinerja kementerian dalam mendukung pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Langkah ini mempertegas komitmen Kementerian UMKM untuk hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai mitra strategis yang aktif mendorong kemajuan UMKM di berbagai sektor. (SG-2)