SOKOGURU, PALANGKARAYA: Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana, melakukan kunjungan kerja reses ke Bandara Tjilik Riwut, Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Selasa. 15 April 2024.
Dalam peninjauan tersebut, Danang bersama rombongan Komisi V DPR RI menyoroti sejumlah potensi pengembangan infrastruktur yang dinilai mampu meningkatkan fungsi bandara serta mendongkrak perekonomian daerah.
Sejumlah Titik di Bandara Tjilik Riwut Perlu Dibenahi
Bandara Tjilik Riwut dinilai telah menjalankan perannya dengan baik, namun Danang menegaskan masih ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Baca juga: Resmi! Utang UMKM Rp 15,5 Triliun Dihapus, Ini Syarat dan Siapa yang Berhak!
Salah satunya adalah kondisi fasilitas bandara yang membutuhkan perawatan dan pembenahan di sejumlah titik.
“Kita harus jaga kualitas pelayanan. Fasilitas bandara yang rusak atau kurang terawat bisa berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan penumpang,” ujar Danang.
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana. (Dok.Partai Gerindra)
Perlu Dibangun Zona Pengembangan UMKM
Tak hanya itu, Danang juga mendorong pemanfaatan ruang kosong di sekitar bandara sebagai zona pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, kehadiran UMKM di lingkungan bandara tak hanya akan memperkuat perekonomian lokal, tapi juga memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa penerbangan.
“Bandara bukan hanya gerbang transportasi, tapi juga bisa menjadi pusat ekonomi baru,” ucap Danang.
“Jika ada ruang kosong, bisa digunakan untuk UMKM atau sektor produktif lain yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” katanya.
Penumpang Perlu Akses Informasi Cuaca
Dalam kunjungan tersebut, Danang turut menekankan pentingnya informasi cuaca yang mudah diakses oleh penumpang.
Ia menyarankan agar pos informasi cuaca, bekerja sama dengan BMKG, ditempatkan di area strategis seperti ruang check-in, guna mendukung keselamatan dan kenyamanan penerbangan.
“Informasi cuaca sangat penting, apalagi di daerah seperti Kalimantan yang memiliki karakteristik cuaca khusus. Penumpang harus tahu kondisi cuaca di sini maupun tujuan mereka sebelum terbang,” jelasnya.
Isu krusial lainnya adalah pengembangan landasan pacu (runway). Pihak bandara disebut telah mengajukan permintaan perpanjangan runway agar dapat melayani pesawat berbadan lebar.
Baca juga: Prabowo Siapkan Jurus Khusus untuk UMKM, Impor Non-Kuota Jadi Senjata Baru!
Menanggapi hal itu, Danang menyatakan akan mendukung pengembangan tersebut jika memang tersedia lahan yang memungkinkan.
“Kami akan kaji urgensinya. Kalau memang penting dan lahannya tersedia, kami siap mendorong pengembangan runway, baik lewat anggaran internal maupun melalui APBN,” tegas politisi Fraksi Gerindra itu.
Meski pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, Danang menilai proyek infrastruktur seperti ini harus tetap jadi prioritas.
Aksesibilitas dan keselamatan penerbangan menjadi kebutuhan vital masyarakat Kalimantan Tengah yang tak bisa ditunda.
Pemda dan Pemerintah Pusat Diminta Beri Perhatian
Komisi V DPR RI, lanjut Danang, akan terus mengawal agar pengembangan Bandara Tjilik Riwut mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Penyaluran KUR Masif, UMKM Jatim Buktikan Diri Sebagai Motor Ekonomi
Harapannya, proyek ini mampu memperkuat konektivitas wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
“Bandara Tjilik Riwut punya potensi besar sebagai penggerak ekonomi Kalimantan Tengah. Kita akan terus dorong agar pengembangannya bisa diwujudkan secepatnya,” pungkasnya. (SG-2)