Soko Berita

Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan Segera Dibayarkan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan, soal pembayaran gaji ke-13 PNS akan segera dicairkan pada Juni 2025. Sekaligus peluncurkan stimulus

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
03 Juni 2025
<p>Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pencairan gaji ke-13 PNS dan pensiunan tahun 2025 usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah menteri terkait di Istana Kepresidenan. (Foto: Kemensos).</p>

Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pencairan gaji ke-13 PNS dan pensiunan tahun 2025 usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah menteri terkait di Istana Kepresidenan. (Foto: Kemensos).

SOKOGURU - Ada kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk prajurit TNI dan anggota Polri serta pensiunan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan, soal pembayaran gaji ke-13 PNS akan segera dicairkan pada Juni 2025.

Adapun total anggaran yang dialokasikan untuk pembayaran gaji ke-13 PNS mencapai Rp49,3 triliun, yang mencakup ASN pusat, daerah, TNI, Polri, dan pensiunan.

Menurut Sri Mulyani, langkah ini diambil setelah pemerintah sebelumnya sudah menggelontorkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun.

"Selain Rp24,44 triliun dari paket stimulus ini, gaji ke-13 juga kita cairkan bulan Juni 2025. Total anggaran sekitar Rp49,3 triliun, termasuk ASN pusat, daerah, TNI-Polri, dan pensiunan," kata Menkeu Sri Mulyani usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6).

Diharapkan pencairan gaji ke-13 ini, dapat dilakukan bersamaan dengan paket stimulus ekonomi yang anggarannya mencapai Rp24,44 triliun, agar dapat membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

Kebijakan Gaji ke-13 PNS 2025

Sebagai informasi, pencairan gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan pensiunan ini sebenarnya sudah diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Maret 2025 lalu, bersamaan dengan Tunjangan Hari Raya (THR).

"Sedangkan gaji ke-13 akan dibayar pada awal tahun ajaran baru sekolah, yaitu bulan Juni tahun 2025," ujar Prabowo saat itu.

Adapun paket stimulus ekonomi yang bakal berlaku Juni 2025, terdiri dari Rp23,59 triliun bersumber dari APBN, dan Rp850 miliar dari non-APBN.

Sri Mulyani optimistis, jika pertumbuhan ekonomi akan tetap terjaga mendekati 5%, bahkan di tengah kondisi global yang tidak menentu saat ini.

Sebab, kata Sri Mulyani, hal ini akan didukung oleh berbagai program percepatan pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan rekonstruksi atau perbaikan sekolah-sekolah senilai Rp16 triliun.

"Kita harapkan pada kuartal II pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5% dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global," ujar Sri Mulyani. (*)