SOKOGURU, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pendidikan gratis untuk seluruh jenjang pendidikan dasar, termasuk sekolah swasta.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan bahwa Jakarta siap menjadi pelopor penerapan sekolah gratis di Indonesia, baik untuk sekolah negeri maupun swasta.
“Untuk sekolah negeri sudah berjalan baik. Sekarang kami sedang siapkan beberapa SD, SMP, dan SMK swasta sebagai pilot project program pendidikan gratis,” kata Pramono saat kunjungan ke SMK Miftahul Falah, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa 3 Juni 2025.
Baca juga: Farhan: Bandung Siap Bangun Sekolah Gratis Khusus Warga Miskin, Tapi Lahannya Terbatas
Pramono menegaskan bahwa DKI Jakarta akan mempercepat pelaksanaan kebijakan ini, selaras dengan visi kampanyenya saat maju sebagai calon gubernur.
“Seperti yang saya sampaikan sebelum saya maju sebagai calon gubernur, saya yakin persoalan pendidikan di Jakarta bisa teratasi dengan baik,” tegasnya.
Putusan MK Wajibkan Pendidikan Dasar Gratis, Jakarta Jadi Daerah Pertama yang Bergerak
Putusan Mahkamah Konstitusi pada 27 Mei 2025 menyatakan bahwa negara berkewajiban memberikan pendidikan dasar secara gratis, termasuk di sekolah-sekolah swasta setara SD, SMP, dan madrasah.
Baca juga: Putusan MK: Sekolah SD & SMP Harus Gratis, Wakil Wali Kota Bandung Siap Jalankan
Langkah cepat Pemprov DKI Jakarta ini menjadikannya daerah pertama yang mulai menyiapkan implementasi konkret dari kebijakan tersebut.
Pilot Project Sekolah Swasta Gratis Dimulai Tahun Ini
Beberapa sekolah swasta di Jakarta akan segera dipilih sebagai percontohan sekolah gratis.
Baca juga: Putusan MK: SD-SMP Harus Gratis, Komisi X DPR Desak Sekolah Swasta Ikut Tunduk!
Program ini diharapkan bisa membuka jalan pemerataan pendidikan yang adil dan inklusif di seluruh Jakarta.
Kebijakan ini tidak hanya menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tapi juga membuka lembaran baru bagi sistem pendidikan nasional yang lebih setara. (*)