Soko Berita

Ibu Sinta Dicekik Rentenir Gara-Gara Utang Rp2 Juta, Wakil Wali Kota Bandung Turun Tangan!

Wakil Wali Kota Bandung Erwin turun tangan tangani kasus Ibu Sinta yang dicekik rentenir gara-gara utang Rp2 juta. Erwin siap lunasi dan proses hukum.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
29 Mei 2025
<p>Wakil Wali Kota Bandung Erwin menemui korban keketasan rentenir di Gang Sukatma, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Kamis, 29 Mei 2025. (Dok.Pemkot Bandung). </p>

Wakil Wali Kota Bandung Erwin menemui korban keketasan rentenir di Gang Sukatma, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Kamis, 29 Mei 2025. (Dok.Pemkot Bandung). 

SOKOGURU, BANDUNG–Kejadian mengejutkan terjadi di Gang Sukatma, Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. 

Seorang warga bernama Ibu Sinta mengaku menjadi korban kekerasan fisik oleh rentenir hanya karena utang senilai Rp2 juta. 

Ironisnya, meski sudah mencicil sebagian, rentenir tetap menagih dengan cara kasar dan bahkan melakukan aksi mencekik!

Baca juga: Industri Logam Tertekan, Wakil Wali Kota Bandung Desak Perlindungan Hak Pekerja

Kabar ini langsung direspons cepat oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. 

Ia turun langsung ke lokasi pada Kamis, 29 Mei 2025, dan menemui Ibu Sinta serta warga sekitar untuk mendengarkan kronologi kejadian secara langsung.

"Ibu Sinta melapor kepada saya, katanya habis dicekik oleh rentenir. Saya langsung datang ke sini karena sebagai pemimpin, kita harus hadir untuk melindungi warga," tegas Erwin di hadapan warga.

Bukti Video, Rentenir Mengelak

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, rentenir yang bersangkutan mengelak melakukan kekerasan. 

Namun, bukti video yang beredar di media sosial menunjukkan jelas aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh pelaku.

Baca jugaBatik hingga Tenun Ikat! Festival Swarna Wastra Nusantara 2025 Ramaikan Bandung, Tiket Cuma Rp10.000

Erwin pun menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas.

"Saya minta besok pelaku datang bertemu saya langsung. Kalau benar ada kekerasan, kita proses hukum. Ini tidak bisa dibiarkan," katanya tegas.

Rentenir Marak, Warga Takut Melapor

Dari informasi warga, praktik rentenir ilegal memang sudah lama meresahkan di wilayah tersebut. 

Banyak korban yang tidak berani melapor karena takut diintimidasi. Melihat kondisi itu, Erwin pun mengambil langkah cepat.

Baca juga: Orang Tua Wajib Tahu! Zonasi Sekolah Bandung Kini Lebih Ketat dan Tanpa Titipan

Sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap warga, ia menyatakan siap membantu melunasi utang Ibu Sinta agar kejadian serupa tidak terulang.

"Utang itu tetap utang, tapi kekerasan tidak bisa dibenarkan. Saya bantu lunasi, tapi kita juga harus pastikan tidak ada lagi praktik rentenir seperti ini di Bandung," tegasnya.

Aparatur Wilayah Diminta Bertindak Cepat

Erwin juga memerintahkan jajaran lurah, RW, dan camat untuk mendata dan menindaklanjuti semua kasus serupa di wilayah masing-masing.

"Saya minta setiap laporan warga direspons cepat. Jangan biarkan masyarakat kecil menderita karena ulah rentenir ilegal," katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung akan berkoordinasi dengan Satgas Anti-Rentenir dan pihak kepolisian agar pelaku kekerasan diproses hukum.

"Ini bukan sekadar urusan utang. Ini soal keadilan dan perlindungan warga. Kita harus hentikan praktik rentenir yang merugikan rakyat kecil," tutup Erwin. (*)