Soko Berita

Heboh Dugaan Pelecehan Seksual Saat USG di Garut, DPR Desak Penindakan Tegas

DPR menyatakan insiden ini bisa mencoreng citra dunia kesehatan di Indonesia dan mengikis kepercayaan masyarakat, khususnya perempuan, terhadap layanan medis.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
17 April 2025

Viral video diduga pelecehan yang dilakukan dokter saat memeriksa pasien di Garut, Jawa Barat. (Tangkapan layar Youtube)

SOKOGURU, JAKARTA: Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher angkat suara terkait dugaan kekerasan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan terhadap pasien perempuan saat pemeriksaan USG di sebuah fasilitas kesehatan di Garut, Jawa Barat. 

Ia mengecam keras tindakan tersebut dan mendesak pemerintah serta aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas.

"Jika benar terjadi, ini bukan hanya pelanggaran kode etik profesi kedokteran, tapi juga bentuk kekerasan seksual yang sangat tidak manusiawi," ujar Netty dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2025.

Baca juga: Dokter Residen Terjerat Kasus Kekerasan Seksual, Publik Tuntut Reformasi Dunia Medis

Netty menyatakan bahwa insiden ini bisa mencoreng citra dunia kesehatan di Indonesia dan mengikis kepercayaan masyarakat, khususnya perempuan, terhadap layanan medis.

Kemenkes Diminta Bentuk Tim Investigasi Independen

Ia meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera membentuk tim investigasi independen yang melibatkan unsur etik dan profesi medis guna menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. 

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher. (Dok.DPR RI)

Menurut Netty, audit menyeluruh harus dilakukan terhadap praktik dokter bersangkutan, termasuk sistem pengawasan dan standar operasional di tempat praktiknya.

Kepolisian Harus Bertindak Proaktif

Di sisi lain, Netty juga mendesak kepolisian agar bertindak proaktif dengan segera memanggil terduga pelaku, memeriksa rekaman CCTV, serta menggali keterangan dari korban maupun saksi.

Baca jugaDPR Desak Pemerintah Perketat Seleksi Dokter Spesialis Usai Kasus di Bandung

"Jangan biarkan pelaku kekerasan seksual di dunia medis bebas berkeliaran dan mengancam pasien lainnya," tegas politikus dari Fraksi PKS ini.

Lebih jauh, Netty berharap kasus ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem pengawasan di sektor layanan kesehatan. 

Baca juga: Dokter Spesialis Diduga Perkosa Pasien, DPR Desak Cabut Izin Praktik!

Netty menekankan pentingnya menciptakan ruang pelayanan medis yang aman dan bermartabat bagi semua, terutama perempuan.

“Hentikan kekerasan seksual dalam dunia kesehatan. Tegakkan hukum dan keadilan,” pungkasnya. (SG-2)