SokoBerita

Harga Perak Naik 3% Hari Ini Meroket ke Rp 14.700/Gram, Ini Analisis Potensi Cuan Lebih Besar dari Emas!

Harga perak hari ini, 8 Oktober 2025 naik 3% ke Rp 14.700/gram! Simak berikut ini analisis lengkap potensi cuan perak yang bisa kalahkan emas tahun ini.

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
08 Oktober 2025
<p>Ilustrasi harga perak hari ini. Update lengkap harga perak antam hari ini 10 gram hingga harga perak 1 kg dalam rupiah, simak harga perak hari ini naik atau turun? Foto: logammulia.com</p>

Ilustrasi harga perak hari ini. Update lengkap harga perak antam hari ini 10 gram hingga harga perak 1 kg dalam rupiah, simak harga perak hari ini naik atau turun? Foto: logammulia.com

SOKOGURU - Harga perak hari ini, Rabu 8 Oktober 2025, melonjak sekitar 3% menjadi Rp 14.700 per gram, menandai reli harian tertinggi dalam dua minggu terakhir. Kenaikan ini membuat logam mulia berwarna putih tersebut kembali dilirik investor yang tengah mencari alternatif investasi selain emas.

Menurut data dari Logam Mulia Antam dan pasar spot internasional, harga perak dalam negeri kini bergerak di kisaran Rp 14.700 per gram atau naik Rp 400 dibandingkan posisi kemarin di Rp 14.300 per gram.
Kenaikan ini terjadi seiring penguatan harga perak dunia yang kini mencapai US$ 29,12 per troy ons.

Update Harga Perak Hari Ini (8 Oktober 2025)

Jenis Perak                     Harga per Gram    Perubahan
Perak Antam 1 Gram        Rp 14.700                ⬆️ +3%
Perak Antam 10 Gram      Rp 146.000              ⬆️ +3%
Perak UBS 1 Gram           Rp 14.800                ⬆️ +2,7%
Perak Dunia (Spot)           US$ 29,12/troy oz    ⬆️ +2,9%
Perak 1 Kg (Antam)          Rp 14.600.000         ⬆️ +2,8%

Kenaikan harga perak kali ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga selaras dengan tren global, di mana investor mulai beralih ke logam putih ini karena kenaikan permintaan industri dan turunnya imbal hasil obligasi AS.

Grafik Harga Perak 1 Bulan Terakhir

Berdasarkan data pasar logam mulia, harga perak menunjukkan tren bullish sejak pertengahan September 2025.

10 September 2025: Rp 14.050/gram

25 September 2025: Rp 14.300/gram

8 Oktober 2025: Rp 14.700/gram

Kenaikan kumulatif hampir 5% dalam satu bulan memperlihatkan bahwa perak mulai “panas” di pasar komoditas setelah sempat stagnan pada Agustus lalu.

Analis menyebutkan, grafik harga perak hari ini berpotensi melanjutkan tren naik hingga menembus Rp 15.000 per gram pada akhir Oktober, jika harga emas dunia tetap di atas US$ 2.450/troy ons.

Harga Perak Dunia Hari Ini

Harga perak dunia di pasar spot naik ke US$ 29,12/troy ons, terdorong oleh dua faktor utama:

Pelemahan dolar AS, yang membuat logam mulia lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Permintaan industri untuk energi bersih, terutama penggunaan perak dalam panel surya dan komponen kendaraan listrik (EV).

Menurut laporan Kitco Metals, kenaikan harga perak dunia juga mengikuti reli harga emas yang saat ini berada di US$ 2.475/troy ons, menunjukkan bahwa investor global sedang berburu aset lindung nilai (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi.

Analisis: Potensi Cuan Perak Lebih Besar dari Emas?

Analis pasar dari Bloomberg Commodity Watch menyebutkan bahwa dalam jangka menengah, potensi perak untuk memberikan keuntungan (cuan) bisa lebih besar dibanding emas.

“Secara historis, ketika harga emas naik 10%, harga perak bisa naik dua kali lipat karena volatilitasnya lebih tinggi. Saat ini perak mulai menarik minat investor ritel karena valuasinya masih di bawah nilai wajar,” ujar David Liem, analis logam mulia.

Kelebihan perak dibanding emas:

Harga lebih murah, cocok untuk diversifikasi.

Potensi kenaikan harga lebih cepat di fase bullish market.

Dapat digunakan dalam industri teknologi dan energi hijau.

Dengan harga perak yang masih di bawah Rp 15.000 per gram, banyak analis menilai ini adalah momentum akumulasi terbaik sejak awal 2024.

Perbandingan Harga Perak vs Emas Hari Ini

Logam                          Harga per Gram    Perubahan    Tren
Emas Antam 24K          Rp 2.392.000        ⬆️ +0,4%        Naik
Perak Antam 1 Gram    Rp 14.700             ⬆️ +3%           Naik tajam
Rasio Emas–Perak       1:162                       —                  Turun (positif bagi perak)

Penurunan rasio emas–perak ini menandakan bahwa perak mulai mengejar ketertinggalannya dari emas. Jika tren ini berlanjut, harga perak bisa menjadi pemenang tersembunyi di pasar logam mulia tahun 2025.

Faktor yang Mendorong Harga Perak Naik

Pelemahan Dolar AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Lonjakan permintaan dari sektor industri solar panel & EV.

Investor ritel mulai diversifikasi dari emas ke perak.

Krisis geopolitik global yang meningkatkan permintaan safe haven.

Stok perak industri global menurun akibat gangguan rantai pasok.

Kesimpulan: Saatnya Koleksi Perak Sebelum Terlambat

Harga perak hari ini, 8 Oktober 2025, resmi naik 3% ke Rp 14.700/gram, seiring tren global yang menunjukkan momentum positif.
Kenaikan ini menandai fase bullish baru bagi logam putih tersebut, dengan potensi kenaikan lanjutan hingga Rp 15.000–15.200 per gram dalam waktu dekat.

Kesimpulan analis: “Selama harga emas dunia bertahan di atas US$ 2.450 dan dolar AS terus melemah, perak bisa jadi aset dengan potensi cuan paling menarik di kuartal IV 2025.”

Dengan momentum ini, banyak investor mulai beralih dari emas ke perak, memanfaatkan peluang harga yang masih relatif murah namun punya potensi kenaikan lebih agresif.(*)