SOKOGURU - Hari ini, Selasa, 4 November 2025, pasar emas perhiasan domestik menunjukkan sinyal menarik bagi para konsumen dan investor.
Setelah sempat mencatat kenaikan tipis pada hari sebelumnya, kini harga emas perhiasan dari berbagai kadar karat — termasuk 24 karat — dilaporkan mengalami penurunan ringan.
Penurunan Harga Emas
Koreksi harga yang terjadi pada awal pekan ini memberikan peluang emas, terutama bagi masyarakat yang tengah merencanakan pembelian perhiasan untuk tujuan investasi maupun kebutuhan fashion.
Penurunan ini menandakan adanya jeda alami setelah tren kenaikan yang berlangsung beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Penurunan harga emas 24 karat per gram menjadi Rp 2.141.536 juga menegaskan bahwa segmen perhiasan masih mengikuti tren koreksi yang lebih dulu terjadi pada emas batangan.
Meski demikian, pergerakannya lebih lambat karena dipengaruhi oleh biaya pembuatan (mark-up) yang menjadi faktor penentu harga akhir di pasaran.
Fakta dan Data Harga Emas Perhiasan Hari Ini
Pada 4 November 2025, penurunan harga terjadi secara merata di seluruh kadar emas, mulai dari yang paling murni (24K) hingga kadar yang lebih rendah seperti 10K.
Hal ini secara otomatis menurunkan biaya material dasar dalam setiap gram perhiasan yang beredar di pasar.
Untuk kadar 10 karat, harga per gram tercatat Rp892.307, sementara per ons mencapai Rp27.753.843, dan per kilogram dipatok Rp892.306.782.
Harga ini mencerminkan penurunan kecil yang cukup terasa bagi pedagang maupun konsumen yang membeli dalam jumlah besar.
Sedangkan untuk kadar 14 karat, harga per gram berada di level Rp1.249.229, per ons Rp38.855.381, dan per kilogram Rp1.249.229.494.
Angka ini menjadi acuan penting bagi pelaku usaha perhiasan dalam menghitung ongkos produksi dan penetapan harga jual di etalase toko.
Rincian Harga Emas 18K, 22K, dan 24K
Pada kategori emas 18 karat, harga per gram kini senilai Rp1.606.152, per ons Rp49.956.918, dan per kilogram Rp1.606.152.207.
Sementara untuk kadar 22 karat, harga per gram menurun menjadi Rp1.963.075, dengan harga per ons Rp61.058.455, dan per kilogram Rp1.963.074.920.
Adapun untuk kadar tertinggi, yakni 24 karat, harga per gram kini tercatat Rp2.141.536. Dalam satuan ons, nilainya mencapai Rp66.609.224, dan per kilogram Rp2.141.536.276.
Data ini menunjukkan konsistensi penurunan yang terjadi secara proporsional di semua kadar emas.
Baca Juga:
Biaya Tambahan dan Harga di Toko Perhiasan
Harga-harga tersebut merupakan acuan bahan baku emas murni berdasarkan karat, sebelum ditambahkan biaya pembuatan atau ongkos tukang.
Dalam praktiknya, harga jual di toko perhiasan akan mengalami kenaikan bervariasi tergantung pada tingkat kerumitan desain, merek, dan reputasi pengrajin.
Secara umum, biaya tambahan ini berkisar antara 10% hingga 20% dari harga material dasar. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang ingin membedakan antara harga bahan murni dan harga akhir di toko.
Sinyal Beli bagi Konsumen dan Investor
Koreksi harga emas perhiasan yang terjadi pada 4 November 2025, khususnya di kadar 24 karat, dinilai sebagai sinyal beli yang cukup menarik.
Bagi investor, momen ini menjadi kesempatan untuk menambah portofolio dengan harga material yang lebih rendah dari hari sebelumnya.
Bagi konsumen umum, penurunan ini juga menjadi peluang untuk membeli perhiasan berkualitas tinggi dengan biaya produksi yang lebih terjangkau.
Tren harga seperti ini sering dimanfaatkan menjelang akhir tahun untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun hadiah.
Baca Juga:
Dampak bagi Industri dan Pelaku Usaha
Penurunan harga emas juga memberikan efek domino bagi para pelaku industri perhiasan. Dengan biaya material yang lebih murah, pengrajin dapat memproduksi lebih banyak stok tanpa harus menambah modal besar.
Sementara itu, toko perhiasan memiliki peluang untuk menawarkan diskon atau promo khusus guna menarik minat konsumen.
Dalam jangka pendek, langkah ini berpotensi meningkatkan volume transaksi di pasar ritel.
Strategi Pembelian Emas di Tengah Koreksi Harga
Momen penurunan seperti ini idealnya dimanfaatkan dengan strategi pembelian yang cermat.
Konsumen disarankan untuk mempertimbangkan tujuan pembelian—apakah untuk investasi jangka panjang atau sekadar kebutuhan gaya hidup.
Selain itu, negosiasi biaya jasa pembuatan juga bisa menjadi langkah cerdas agar pembeli memperoleh nilai terbaik dari setiap gram emas yang dibeli.
Dengan begitu, pembelian emas perhiasan tidak hanya memuaskan secara estetika, tetapi juga menguntungkan secara finansial.
Secara keseluruhan, koreksi tipis harga emas perhiasan pada awal November 2025 menghadirkan kesempatan langka bagi investor dan pecinta perhiasan.
Baca Juga:
Dengan harga material yang menurun dan pilihan desain yang beragam, pasar emas kembali menjadi sorotan.
Apakah Anda sudah memanfaatkan momen ini untuk menambah koleksi perhiasan atau investasi emas Anda? Jangan lewatkan kesempatan untuk membeli saat harga sedang turun, karena tren emas selalu berputar seiring waktu. (*)
