SOKOGURU - Harga emas hari ini, Kamis, 6 November 2025, menunjukkan sentimen rebound yang cukup kuat.
Kenaikan ini tidak hanya memengaruhi harga emas batangan Logam Mulia (LM), tetapi juga berdampak signifikan pada segmen emas perhiasan di berbagai daerah.
Pergerakan positif pada harga buyback emas batangan turut memberi efek domino terhadap harga beli kembali atau harga jual emas perhiasan.
Perubahan ini diukur berdasarkan karatase dan menjadi indikator penting bagi pelaku pasar maupun konsumen yang berinvestasi melalui emas perhiasan.
Pengaruh Harga Global terhadap Emas Perhiasan
Kenaikan harga emas global dalam beberapa hari terakhir memicu tren positif di pasar domestik.
Perubahan harga buyback yang signifikan membuat banyak toko perhiasan menyesuaikan harga beli dan jual perhiasan berbasis karat.
Kondisi ini menandakan bahwa meskipun emas perhiasan tidak sefleksibel emas batangan, nilainya tetap mengikuti pergerakan harga internasional.
Oleh karena itu, investor dan konsumen perlu memahami dinamika karatase untuk menentukan waktu jual beli yang optimal.
Harga Emas Perhiasan 18K dan 19K Ikut Naik
Berdasarkan data terkini, harga emas perhiasan mengalami peningkatan yang cukup terasa. Harga beli emas perhiasan dari konsumen hari ini tercatat naik, sejalan dengan lonjakan harga emas 24 Karat di pasar global.
Karatase yang banyak diminati di Indonesia, seperti 18 Karat dan 19 Karat, mencatatkan pergerakan positif.
Ini menjadi kabar baik bagi pemilik perhiasan yang ingin menjual asetnya di tengah momentum kenaikan harga.
Rincian Harga Beli dan Jual Emas Perhiasan Hari Ini
Berikut data harga terkini dari sejumlah pedagang besar:
- K21: Rp 1.561.000 (Raja Emas)
- K20: Rp 1.486.000 (Raja Emas) dan Rp 1.424.000 (Pusatemas)
- K19: Rp 1.411.000 (Raja Emas), Rp 1.353.000 (Pusatemas), Rp 1.436.000 (Spesial Gold)
- K18: Rp 1.338.000 (Raja Emas), Rp 1.282.000 (Pusatemas), Rp 1.363.000 (Spesial Gold)
Data ini menggambarkan variasi harga berdasarkan karatase dan lokasi pedagang, yang menjadi acuan penting bagi konsumen sebelum melakukan transaksi jual beli emas perhiasan.
Emas 18 Karat Masih Jadi Favorit Konsumen
Dari rincian di atas, dapat disimpulkan bahwa perhiasan 18 Karat (K18) masih menjadi jenis yang paling populer di pasar lokal. Harga jual kembali ke pedagang berada di kisaran Rp 1.282.000 hingga Rp 1.338.000 per gram.
Popularitas emas 18K disebabkan oleh keseimbangan antara kadar emas murni dan kekuatan material, menjadikannya ideal untuk kebutuhan perhiasan harian.
Perbandingan Emas Perhiasan vs Emas Digital 24 Karat
Untuk investor muda seperti Gen Z, emas digital kini menjadi alternatif yang menarik. Emas digital 24 Karat menawarkan likuiditas tinggi dan kemudahan transaksi melalui platform online, membuatnya lebih fleksibel dibandingkan perhiasan konvensional.
Harga emas digital hari ini di platform Lakuemas tercatat Rp 2.189.000 per gram (harga beli ke publik) dan Rp 2.136.000 per gram (harga jual dari publik).
Sementara itu, emas batangan Antam diperdagangkan pada kisaran Rp 2.292.718 per gram untuk harga jual dan Rp 2.152.000 per gram untuk harga buyback.
Analisis: Spread Harga Jadi Faktor Pembeda
Perbedaan utama antara emas perhiasan dan emas digital terletak pada spread harga. Harga jual kembali emas perhiasan (sekitar Rp 1,3 jutaan untuk 18K) jauh lebih rendah dibandingkan emas digital atau batangan (sekitar Rp 2,1 jutaan).
Hal ini terjadi karena dalam perhiasan terdapat biaya tambahan seperti desain, pengerjaan, dan merek yang tidak diperhitungkan saat dijual kembali. Spread ini menjadi pertimbangan utama dalam strategi investasi emas jangka panjang.
Solusi Jual Beli Emas Tanpa Surat
Beberapa pedagang seperti Raja Emas Indonesia dan Spesial Gold kini menyediakan layanan jual beli emas perhiasan tanpa surat atau faktur.
Meskipun demikian, harga yang ditawarkan biasanya lebih konservatif untuk menutupi risiko keaslian dan validitas barang.
Inovasi layanan ini membantu konsumen yang kehilangan surat perhiasan tetap bisa melakukan transaksi dengan aman, meski dengan margin keuntungan lebih kecil.
Strategi Profit Taking Emas Perhiasan 2025
Bagi investor emas perhiasan, strategi jangka panjang menjadi kunci utama. Untuk mendapatkan capital gain yang optimal, emas perhiasan sebaiknya disimpan lebih dari lima tahun.
Dengan cara ini, kenaikan harga emas global dapat menutupi biaya spread dan potensi penurunan nilai akibat biaya desain dan toko.
Momentum Kenaikan Harga Emas Jadi Sinyal Positif
Kenaikan harga emas hari ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar dan pemilik perhiasan. Namun, bagi investor yang berorientasi pada profit, momen ini perlu diimbangi dengan strategi waktu jual yang tepat.
Realisasi keuntungan dari emas perhiasan tidak terjadi secara instan, sehingga kesabaran dan perhitungan waktu menjadi faktor penentu keberhasilan investasi.
Dampak Terhadap Industri Perhiasan Lokal
Kenaikan harga emas juga memberikan efek domino terhadap industri perhiasan lokal. Produsen dan pengrajin mungkin menyesuaikan harga pembuatan untuk menjaga margin keuntungan.
Di sisi lain, peningkatan minat masyarakat terhadap emas perhiasan bisa mendorong aktivitas jual beli di sektor ritel, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.
Pilih Instrumen Sesuai Tujuan Investasi
Baik emas perhiasan maupun emas digital memiliki keunggulan masing-masing. Emas perhiasan menawarkan nilai estetika dan fleksibilitas, sedangkan emas digital unggul dalam kemudahan transaksi dan nilai jual kembali.
Investor disarankan untuk menyesuaikan pilihan instrumen dengan tujuan keuangan dan jangka waktu investasi.
Baca Juga:
Pantau Harga Emas Setiap Hari
Dengan fluktuasi harga emas yang dinamis, konsumen disarankan untuk rutin memantau perkembangan harga melalui sumber terpercaya seperti Antam, Lakuemas, atau pedagang emas lokal.
Kenaikan harga hari ini bisa menjadi momentum tepat untuk mulai berinvestasi emas secara cerdas dan terukur. (*)