SOKOGURU - Harga emas perhiasan kembali mengalami penurunan tajam pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Berdasarkan data dari sejumlah platform perdagangan emas ternama, nilai jual emas di berbagai kadar karat tercatat jeblok serentak.
Fenomena ini menjadi perhatian para pembeli dan investor yang aktif memantau perkembangan harga logam mulia di pasar domestik.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Emas
Pergerakan harga emas perhiasan tidak berdiri sendiri. Nilainya dipengaruhi oleh berbagai faktor global seperti permintaan dari industri perhiasan internasional, fluktuasi kurs mata uang, hingga kebijakan bank sentral dalam mengatur cadangan emas.
Semua elemen tersebut saling berkaitan dan menciptakan dinamika harga yang terus berubah setiap harinya.
Pentingnya Pemantauan Harga bagi Konsumen dan Investor
Dalam situasi harga yang tidak stabil seperti saat ini, calon pembeli maupun investor emas perhiasan disarankan untuk selalu memantau pergerakan harga.
Langkah ini penting agar mereka dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas sesuai tren pasar yang sedang berlangsung.
Baca Juga:
Harga Emas Menurut Data Laku Emas (CMK Group)
Mengutip data dari Laku Emas (CMK Group), harga emas perhiasan mengalami penurunan cukup signifikan di berbagai kadar karat.
Untuk kadar 24 karat, harga per gram kini berada di angka Rp 2.048.000, turun Rp 38.000 dari sebelumnya. Sementara untuk 22 karat tercatat Rp 1.751.000 per gram, atau menurun Rp 33.000.
Rincian Harga Emas Berdasarkan Kadar di Laku Emas
Penurunan juga terjadi pada kadar 20 karat yang kini dihargai Rp 1.594.000 per gram, turun Rp 29.000.
Emas 17 karat dibanderol Rp 1.350.000 per gram (turun Rp 25.000), sedangkan kadar 16 karat menyentuh Rp 1.269.000 per gram, atau melemah Rp 24.000 dari hari sebelumnya.
Harga Emas di Raja Emas Indonesia Ikut Merosot
Sementara itu, Raja Emas Indonesia juga mencatat tren serupa. Harga emas perhiasan 24 karat kini berada di posisi Rp 2.000.000 per gram, turun cukup dalam sebesar Rp 160.000.
Untuk kadar 22 karat, nilainya terkoreksi menjadi Rp 1.656.000 per gram, turun Rp 123.000 dari harga sebelumnya.
Detail Penurunan Harga di Raja Emas Indonesia
Tidak hanya itu, harga emas 20 karat di Raja Emas Indonesia juga menurun hingga Rp 1.506.000 per gram (turun Rp 112.000), sementara 17 karat kini dijual Rp 1.280.000 per gram (turun Rp 96.000).
Adapun kadar 16 karat berada di angka Rp 1.204.000 per gram setelah mengalami koreksi Rp 90.000.
Data dari Hartadinata Abadi: Tren Turun Masih Berlanjut
Hartadinata Abadi turut mencatat penurunan harga emas perhiasan. Untuk kadar 24 karat, harga terkini berada di Rp 2.323.000 per gram, mengalami penurunan sebesar Rp 59.000.
Kadar 20 karat juga turun ke Rp 2.278.000 per gram, melemah Rp 58.000 dibandingkan hari sebelumnya.
Harga Emas Kadar Rendah Juga Terpengaruh
Penurunan harga tak hanya terjadi pada kadar tinggi. Untuk kadar 17 karat, Hartadinata Abadi mencatat harga Rp 2.030.000 per gram (turun Rp 51.000), sementara kadar 16 karat kini dijual Rp 1.917.000 per gram (turun Rp 49.000).
Kondisi ini menegaskan bahwa tren penurunan terjadi secara menyeluruh di berbagai kadar emas.
Dampak Penurunan Harga terhadap Pasar Domestik
Tren turunnya harga emas perhiasan memberikan dampak ganda bagi masyarakat. Bagi pembeli, kondisi ini bisa menjadi momentum ideal untuk berinvestasi atau menambah koleksi perhiasan.
Namun bagi pelaku bisnis perhiasan, penurunan harga dapat memengaruhi margin keuntungan dan dinamika penjualan di pasar ritel.
Kaitan Fluktuasi Emas dengan Nilai Tukar Rupiah
Kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berperan besar dalam menentukan harga emas di dalam negeri. Saat rupiah melemah, harga emas domestik cenderung naik.
Sebaliknya, ketika rupiah menguat seperti belakangan ini, harga emas cenderung turun mengikuti arus pasar global.
Tren Global yang Mempengaruhi Harga Emas
Selain faktor domestik, situasi ekonomi global seperti ketidakpastian geopolitik, inflasi, dan kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat turut berkontribusi terhadap penurunan harga emas.
Faktor-faktor eksternal tersebut memengaruhi psikologis investor dan mengubah arah permintaan terhadap logam mulia.
Baca Juga:
Saat Tepat untuk Memantau dan Bertindak
Dengan harga emas perhiasan yang sedang menurun tajam, masyarakat disarankan untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan.
Pemantauan rutin terhadap pergerakan harga bisa membantu menentukan waktu terbaik untuk membeli.
Apakah penurunan ini menjadi peluang atau justru tanda awal tren panjang penurunan harga? Pembeli dan investor bijak tentu akan menimbang setiap langkah dengan cermat. (*)