SOKOGURU - Harga emas dunia kembali melesat dan mencatatkan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah pada akhir pekan ini.
Kenaikan ini turut memengaruhi pergerakan harga emas Antam hari ini yang terpantau stabil di sebagian besar ukuran.
Berdasarkan data Refinitiv, harga emas ditutup pada level US$3.885,99 per troy ounce pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025.
Angka ini naik 0,78 persen dibandingkan hari sebelumnya, memperpanjang tren positif yang telah berlangsung selama tujuh pekan berturut-turut.
Baca Juga:
Penguatan harga emas dunia kali ini didorong oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, khususnya akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat (government shutdown) yang dimulai pada Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
Situasi tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi AS dan mendorong investor beralih ke aset aman seperti emas.
Kondisi politik dan fiskal yang tidak menentu membuat pelaku pasar semakin berhati-hati. Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, menyebutkan bahwa faktor politik menjadi salah satu pendorong utama lonjakan harga logam mulia ini.
“Semakin lama pemerintahan tetap tertutup, semakin besar dorongan bullish untuk emas,” ujar Wyckoff.
Sentimen Pasar dan Prediksi Kebijakan The Fed
Ketidakpastian akibat penutupan pemerintahan juga berdampak pada data ekonomi yang tidak stabil.
Para investor kini lebih mengandalkan indikator alternatif yang menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja, sehingga memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan 97 persen peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada Oktober 2025, serta 85 persen kemungkinan pemangkasan lanjutan pada Desember.
Prospek suku bunga yang lebih rendah ini membuat emas semakin menarik sebagai aset lindung nilai ketika suku bunga riil menurun.
Baca Juga:
Prediksi UBS: Emas Bisa Tembus US$4.200
Optimisme terhadap masa depan emas juga datang dari lembaga keuangan global UBS. Dalam laporan terbarunya, UBS menilai prospek harga emas masih sangat positif di bulan-bulan mendatang.
“Kami memperkirakan harga emas bisa naik hingga US$4.200 per troy ounce dalam beberapa bulan mendatang, seiring dengan turunnya suku bunga riil di AS dan pelemahan dolar yang berkelanjutan,” tulis UBS dalam catatannya.
Harga Emas di Pegadaian 4 Oktober 2025
Sementara itu, harga emas di Pegadaian pada Sabtu, 4 Oktober 2025 menunjukkan pergerakan yang bervariasi.
Dua jenis emas, yaitu Galeri 24 dan UBS, mengalami penurunan harga, sedangkan emas Antam relatif stabil di sebagian besar ukuran.
Untuk emas Galeri 24 ukuran 0,5 gram, harganya turun Rp1.000 dibandingkan hari sebelumnya dan kini dijual seharga Rp1.168.000. Adapun ukuran 1 gram turun menjadi Rp2.227.000.
Harga Emas UBS Turun Tipis
Penurunan juga terjadi pada emas UBS, di mana ukuran 0,5 gram turun Rp5.000 menjadi Rp1.222.000, sedangkan ukuran 1 gram kini dijual Rp2.261.000.
Meski demikian, harga emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan sejak hari sebelumnya.
Untuk emas Antam ukuran 1 gram, harganya masih bertahan di level Rp2.336.000, sama seperti pada Jumat, 3 Oktober 2025. Stabilitas ini menunjukkan ketahanan harga Antam di tengah fluktuasi pasar global.
Rincian Harga Emas Antam di Pegadaian
Berdasarkan laman resmi Pegadaian, berikut rincian harga emas Antam per 4 Oktober 2025:
- 0,5 gram: Rp1.221.000
- 1 gram: Rp2.336.000
- 2 gram: Rp4.609.000
- 5 gram: Rp11.443.000
- 10 gram: Rp22.829.000
- 25 gram: Rp56.939.000
- 50 gram: Rp113.796.000
- 100 gram: Rp227.510.000
- 250 gram: Rp568.496.000
- 500 gram: Rp1.136.772.000
- 1.000 gram: Rp2.273.502.000
Rincian Harga Emas Galeri 24 dan UBS
Sementara harga emas Galeri 24 dibanderol mulai Rp1.168.000 untuk ukuran 0,5 gram hingga Rp2.160.416.000 untuk ukuran 1.000 gram.
Adapun harga emas UBS dimulai dari Rp1.222.000 untuk 0,5 gram dan mencapai Rp1.096.108.000 untuk ukuran 500 gram.
Pegadaian menyediakan ketiga jenis emas tersebut dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, sehingga konsumen dapat menyesuaikan pembelian sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Dampak bagi Investor dan Masyarakat
Kenaikan harga emas dunia dan pergerakan harga lokal ini menjadi perhatian penting bagi para investor dan masyarakat.
Emas tetap menjadi pilihan utama untuk diversifikasi aset, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan potensi pelonggaran moneter di Amerika Serikat.
Bagi investor jangka panjang, tren kenaikan harga ini memberikan peluang keuntungan, sedangkan bagi pembeli ritel, stabilitas harga emas Antam menjadi indikator penting dalam menentukan waktu pembelian.
Dengan tren penguatan harga emas global dan stabilnya harga emas Antam di pasar domestik, masyarakat dapat mempertimbangkan emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang relatif aman.
Namun, penting untuk memantau perkembangan suku bunga dan kebijakan ekonomi global yang dapat memengaruhi arah harga logam mulia ke depan.
Apakah Anda tertarik membeli emas Antam, UBS, atau Galeri 24 hari ini? Perhatikan tren pasar dan pastikan untuk membeli di lembaga resmi seperti Pegadaian agar investasi Anda aman dan menguntungkan. (*)