Soko Berita

Geger! Harga Emas 1 Gram Melejit: Jual Emas Sertifikat Rusak Berapa? Terbaru dan Paling Update Hari Ini!

Harga emas 1 gram hari ini: Antam Rp 2.010.000, UBS Rp 1.911.000, buyback Antam retro rusak Rp 1.724.000. Cek harga emas terbaru! Saatnya jual atau beli?

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
12 Agustus 2025
<p>Update harga emas hari ini: Antam & UBS, lengkap dengan buyback Antam retro rusak.</p>

Update harga emas hari ini: Antam & UBS, lengkap dengan buyback Antam retro rusak.

SOKOGURU- Pasar logam mulia di Indonesia kembali memanas. Harga emas 1 gram hari ini mengalami pergerakan signifikan yang membuat para investor, kolektor, hingga masyarakat umum yang gemar berinvestasi emas langsung melirik update terbaru.

Pada Senin, 12 Agustus 2024, harga emas batangan resmi keluaran Antam dan UBS dirilis, memperlihatkan persaingan harga yang cukup ketat di tengah kondisi ekonomi global yang masih berfluktuasi.

Berdasarkan data terkini, harga emas 1 gram Antam dibanderol Rp 2.010.000, sementara harga emas 1 gram UBS berada di angka Rp 1.911.000.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa emas Antam masih memiliki nilai jual yang sedikit lebih tinggi, sejalan dengan reputasinya sebagai salah satu merek logam mulia paling populer di Indonesia.

Tidak hanya harga beli, informasi mengenai harga jual kembali (buyback emas) juga menjadi sorotan.

Untuk emas Antam retro dengan sertifikat rusak, simulasi harga jual (buyback) tahun 2025 dipatok sebesar Rp 1.724.000 per gram.

Angka ini memberikan gambaran bagi pemilik emas tentang potensi dana yang bisa diperoleh jika mereka memutuskan menjual kembali logam mulia tersebut dalam kondisi tertentu.

Menariknya, harga emas yang beredar di pasaran tidak hanya berlaku untuk pecahan 1 gram saja.

Bagi mereka yang berinvestasi dalam pecahan berbeda, mulai dari 0,5 gram, 2 gram, 5 gram, 10 gram, hingga 100 gram, harga yang berlaku akan menyesuaikan.

Misalnya, harga emas terbaru untuk pecahan 0,5 gram Antam berada di kisaran Rp 1.103.000, sementara pecahan 100 gram tembus Rp 191.000.000.

Semua harga tersebut sudah termasuk biaya sertifikat, namun belum mencakup Pajak Penghasilan (PPh) 22 yang akan dibebankan saat transaksi tertentu.

Faktor penting lain yang patut dicermati adalah kondisi barang. Harga terima untuk buyback emas sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan kelengkapan sertifikat.

Emas dengan sertifikat rusak atau hilang biasanya memiliki harga jual kembali yang lebih rendah dibanding emas dengan sertifikat utuh.

Oleh karena itu, bagi para investor, menjaga kelengkapan dokumen menjadi langkah strategis untuk mempertahankan nilai investasi.

Bagi masyarakat yang tertarik membandingkan harga, UBS menawarkan harga beli yang sedikit lebih rendah dibanding Antam.

Hal ini bisa menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang ingin mendapatkan logam mulia dengan harga terjangkau namun tetap resmi.

Sebaliknya, bagi mereka yang mengutamakan daya jual kembali yang lebih tinggi, Antam masih menjadi pilihan utama.

Tidak hanya itu, harga emas 23 karat juga ikut menjadi topik pencarian populer. Walau kadar emasnya sedikit di bawah 24 karat, harga emas 23 karat di pasaran biasanya berada sedikit lebih rendah.

Banyak pembeli yang memilih emas jenis ini untuk perhiasan atau investasi jangka pendek karena harganya yang lebih bersahabat namun tetap memiliki nilai tinggi.

Melihat pergerakan harga emas hari ini, baik investor maupun pembeli ritel disarankan untuk terus memantau perkembangan harga emas terbaru.

Fluktuasi harga yang terjadi setiap harinya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi ekonomi global, pergerakan nilai tukar rupiah, hingga permintaan pasar domestik.

Dengan informasi yang tepat, keputusan untuk membeli atau menjual emas dapat dilakukan secara lebih cerdas dan menguntungkan.

Kesimpulannya, update harga emas terbaru pada 12 Agustus 2024 menegaskan bahwa logam mulia masih menjadi instrumen investasi favorit di Indonesia.

Baik harga emas 1 gram Antam yang berada di level Rp 2.010.000, harga emas 1 gram UBS di Rp 1.911.000, maupun simulasi buyback Antam retro sertifikat rusak di Rp 1.724.000, semuanya memberikan gambaran jelas bagi calon pembeli dan penjual.

Dengan strategi yang tepat dan pemantauan harga secara rutin, investasi emas tetap menjadi pilihan aman di tengah ketidakpastian ekonomi.(*)