Soko Berita

Dukung Swasembada Gula, Kemenkop dan LPDB Perkuat Ekosistem Petani Tebu di Jatim

Kolaborasi antara Kemenkop dan LPDB bertujuan menjaga ketahanan pangan sektor gula di Indonesia.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
21 Februari 2025
Kemenkop bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) berkomitmen untuk memperkuat ekosistem petani tebu di Jawa Timur. (Ist/Kemenkop)

MOJOKERTO, Sokoguru – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) berkomitmen untuk memperkuat ekosistem petani tebu di Jawa Timur (Jatim)

Ekosistem petani tebu tergabung Koperasi Produsen Usaha Bersama (KPUB) Rosan Kencana dan koperasi-koperasi primernya. 

Kolaborasi antara Kemenkop dan LPDB bertujuan menjaga ketahanan pangan sektor gula di Indonesia, dengan harapan dapat mewujudkan swasembada gula nasional pada 2027.

Baca juga: Kemenkop Ajak Himpuni Sukseskan Transformasi Koperasi dan Swasembada Pangan

Salurkan Dana Tepat Sasaran

Direktur Utama LPDB, Supomo, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan berbagai stakeholder, seperti Kepala Dinas setempat, Pabrik Gula (PG), dan koperasi, sangat penting agar penyaluran dana bergulir tepat sasaran. 

"Kami ingin memastikan dana yang disalurkan bisa kembali dan bisa diteruskan kepada petani lainnya," ujar Supomo dalam acara sarasehan bersama pengurus dan anggota KPUB Rosan Kencana di Ponpes Segoro Agung, Mojokerto.

Supomo juga menegaskan bahwa untuk memperoleh dana bergulir dari LPDB, koperasi harus dalam kondisi sehat secara kelembagaan. 

Baca juga: Wamenkop Ajak Inkopontren Perkuat Ekonomi Pesantren Melalui Koperasi

LPDB berkomitmen memberikan pendampingan, termasuk cara mengajukan proposal melalui e-Proposal, sehingga petani di daerah tidak perlu datang ke Jakarta.

Pihaknya optimistis bahwa penyaluran dana bergulir di KPUB Rosan Kencana akan berjalan lancar, mengingat ekosistem serupa sudah sukses diimplementasikan di Kabupaten Malang dengan dana bergulir antara Rp40 miliar hingga Rp60 miliar per periode tanam.

KPUB Menaungi 46 Koperasi dan 70 Ribu Petani Tebu

Ketua Umum KPUB Rosan Kencana, Pungkasiadi, menambahkan bahwa saat ini KPUB Rosan Kencana mencakup 46 koperasi dengan 70 ribu petani tebu di 24 kabupaten/kota di Jatim. 

Baca juga: Menkop Ajak Muslimat NU Perkuat Koperasi untuk Pemerataan Ekonomi Umat

"Kami berharap swasembada gula nasional segera terwujud pada 2027, mengingat sejarah kesuksesan kami dalam Program Akselerasi Peningkatan Produktivitas Gula Nasional," ujarnya. (SG-2)