SOKOGURU, Karawang, Jawa Barat – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, dalam kerja sama strategis untuk menjamin ketahanan pangan ibu kota.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Layanan Publik, yang digelar bersamaan dengan kegiatan Panen Padi Bersama Program Contract Farming di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, Selasa, 6 Mei 2025.
Kerja sama ini menjadi angin segar bagi pemenuhan kebutuhan beras Jakarta yang terus meningkat setiap tahunnya.
Baca juga: Prabowo Tancap Gas! Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi dan Uji Drone Penebar Benih
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 600 hektare lahan pertanian di Karawang telah disiapkan khusus untuk mendukung pasokan pangan ibu kota.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, menegaskan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan nasional.
600 Hektare Sawah Penuhi Kebutuhan Beras Jakarta
“Luas lahan sawah kita mencapai 88 ribu hektare. Dengan kerja sama ini, 600 hektare telah dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan beras Jakarta. Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI atas dukungannya,” ujarnya.
Baca juga: Sinergi Penanaman Kelapa dan Padi Gogo Sukses Tambah Pendapatan Petani di Banten
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyebut kolaborasi antar daerah sebagai kunci stabilitas pangan.
“Kebutuhan beras Jakarta mencapai 2.500 ton. Dengan dukungan Karawang, saat ini pengadaan dari 400 hektare lahan sudah berjalan,” kata Pramono.
Ia juga mengapresiasi perjuangan para petani yang telah menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
“Terima kasih kepada para petani yang terus bekerja keras. Tanpa mereka, ketersediaan pangan di Jakarta tidak akan terjamin,” tambahnya.
Baca juga: Hanya 10% Hasil Panen Diserap Bulog! DPR Peringatkan Petani Terancam Rugi Besar
Melalui program contract farming ini, sinergi antara daerah penghasil dengan daerah konsumsi diharapkan tidak hanya menjaga stok pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani.
Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi besar Pemprov DKI dalam mengamankan pasokan kebutuhan pokok secara berkelanjutan, sekaligus mendorong transformasi pertanian di wilayah penyangga ibu kota. (*)