SOKOGURU – Cristiano Ronaldo kembali membuat dunia terperangah. Di usia yang sudah menginjak kepala empat, mega bintang Portugal ini sukses membawa timnas negaranya menjuarai UEFA Nations League 2025.
Air mata haru mengalir di pipi sang legenda, yang menjadikan gelar ini sebagai bahan bakar ambisi berikutnya: menaklukkan Piala Dunia 2026!
Dalam laga final penuh drama, Portugal mengalahkan Spanyol melalui adu penalti. Hasil ini mengejutkan banyak pihak, termasuk super komputer Opta yang hanya memberi peluang 26% bagi Portugal untuk menjuarai turnamen.
Tapi sejarah justru berpihak pada Seleção. Setelah 15 tahun kutukan tak pernah menang atas Spanyol, Ronaldo dan kawan-kawan mematahkan mitos itu dengan gemilang.
“Tidak pernah terlintas bahwa siklus saya bersama timnas akan berakhir. Justru saya makin termotivasi membawa Portugal lebih tinggi lagi,” ucap Ronaldo dengan mata berkaca-kaca, usai mengangkat trofi Nations League keduanya bersama timnas, sebagaiman dikutip sokoguru.id dari kanal YouTube Cetakgol IDN Senin, 9 Juni 2025.
Gelar untuk Menjawab Cibiran dan Membangkitkan Ambisi Piala Dunia
Kemenangan ini bukan hanya trofi semata, tapi juga bentuk pembuktian. Selama bertahun-tahun, Ronaldo dihujat karena dianggap "usang", bahkan sempat dituntut keluar dari skuad oleh 70% fans Portugal.
Tapi CR7 menjawab semua hinaan dengan aksi nyata: mencetak gol penyama kedudukan dan tampil sebagai top skor dengan 8 gol selama kompetisi.
Pelatih Roberto Martinez yang sempat diragukan karena tetap memanggil Ronaldo, kini membungkam para pengkritik.
“Kami menunjukkan karakter luar biasa. Ronaldo adalah pemain spesial yang akan tetap masuk dalam rencana kami di Piala Dunia 2026,” ujarnya.
Statistik Gila dan Target Gila: 1.000 Gol Karier!
Usai mencetak gol ke gawang Spanyol, Ronaldo kini mengoleksi 938 gol sepanjang kariernya. Target 1.000 gol bukan lagi mimpi.
Bahkan kiper Spanyol, Unai Simon, secara terbuka mendukungnya: *“Saya ingin dia mencetak 1.000 gol. Dia pantas mendapatkannya.”
Rekan-rekan setim seperti Bernardo Silva pun tak bisa menutupi kekagumannya. “Dia lapar setiap hari. Sudah 20 tahun seperti itu dan dia belum berhenti,” kata Silva.
Ronaldo Tak Gentar Dihujat Eks Pemain dan Media
Meski sukses, suara sinis tetap terdengar dari mantan pemain seperti Steve Nicol dan Dietmar Hamann yang menyebut Ronaldo tak lagi layak di tim.
Namun CR7 tetap santai. Ia bahkan menolak undangan tampil di Piala Dunia Antarklub agar bisa fokus pada persiapan jangka panjang bersama timnas.
Ambisi Besar di Piala Dunia 2026
Dengan trofi Nations League 2025 di tangan, Ronaldo kini mengincar puncak terakhir dalam kariernya: Piala Dunia 2026.
Pelatih Martinez sudah menegaskan bahwa Ronaldo akan menjadi bagian penting skuad, dan Portugal bersiap tampil menggila.
"Piala Dunia adalah panggung terbesar. Kami ingin datang sebagai juara Eropa dan membuktikan bahwa Portugal layak diperhitungkan,” tegas Martinez.
Baca Juga:
Kesimpulan:
Portugal kini punya modal besar menuju Piala Dunia 2026. Dengan Ronaldo yang kembali bersinar dan skuad yang solid, mimpi menjadi juara dunia bukan hal yang mustahil.
Dunia menanti: akankah CR7 menutup kariernya dengan trofi terbesar sepak bola dunia? (*)
