SOKOGURU – Kabar bahagia bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Mulai pagi ini, Sabtu, 14 Juni 2025, pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025 semakin meluas dan merata di empat bank penyalur utama, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BSI.
Channel YouTube Diary Bansos melaporkan bahwa setelah sebelumnya Bank BSI dan Bank Mandiri telah mulai mencairkan bantuan, kini giliran Bank BRI dan Bank BNI yang mulai menyalurkan dana bantuan secara bertahap.
"Alhamdulillah sejak dini hari tadi, banyak laporan KPM yang berhasil mencairkan saldo bantuan di kartu KKS BRI dan BNI. Untuk Bank BRI, yang cair adalah bantuan PKH dan BPNT, sedangkan di Bank BNI, yang terpantau baru bantuan PKH saja," ujar narator kanal YouTube Diary Bansos, sebagaimana dikutip sokoguru.id Sabtu, 14 Juni 2025.
Sebelumnya, Bank BSI telah mencairkan bantuan PKH, disusul Bank Mandiri yang mulai menyalurkan BPNT pada 13 Juni 2025.
Di hari ini, pencairan bantuan telah meluas secara merata di berbagai wilayah Indonesia. Para KPM yang memiliki kartu KKS dari bank BRI, BNI, Mandiri, dan BSI disarankan untuk segera memeriksa saldo secara berkala.
Proses Pencairan Lewat PT Pos Masih Ditunggu
Sementara itu, pencairan bantuan sosial melalui PT Pos Indonesia masih dalam proses penjadwalan dan koordinasi. Hingga saat ini, bantuan yang disalurkan lewat PT Pos belum mulai dicairkan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sistem SIKS-NG, bantuan PT Pos masih berada dalam proses SPM dan burol. Jadwal pencairan akan diumumkan langsung oleh pemerintah daerah melalui RT, RW, atau pemerintah desa setempat.
Baca Juga:
Setelah Bantuan Reguler, Bansos Tambahan Menyusul
Setelah pencairan bantuan reguler PKH dan BPNT tahap kedua selesai, pemerintah akan melanjutkan dengan pencairan bantuan tambahan berupa penebalan BPNT sebesar Rp400.000 untuk alokasi bulan Juni dan Juli. Selain itu, bantuan pangan beras 20 kg untuk dua bulan tersebut juga dijadwalkan menyusul.
Hingga saat ini, bantuan tambahan tersebut masih belum dicairkan. Kementerian Sosial masih memprioritaskan penyelesaian penyaluran bantuan reguler di minggu ketiga bulan Juni 2025.
Para KPM diimbau untuk bersabar dan terus memantau perkembangan informasi dari pendamping sosial dan pemerintah setempat.
Bantuan sosial yang disalurkan ini diharapkan dapat digunakan sesuai peruntukannya, baik untuk kebutuhan pokok maupun untuk keperluan pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan dasar lainnya sesuai dengan komponen bantuan yang diterima. (*)
