SOKOGURU - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tetap menjadi andalan pemerintah di tahun 2025. Penyalurannya dilakukan bertahap agar lebih tepat sasaran.
Kementerian Sosial menetapkan pencairan bansos dalam empat tahap selama setahun. Tahapan ini berlaku untuk PKH dan BPNT.
Tahap-Tahapnya
Tahap pertama pencairan dilakukan mulai Januari hingga Maret 2025. Ini merupakan tahap awal untuk penerima yang lolos verifikasi akhir tahun sebelumnya.
Tahap kedua berlangsung antara April dan Juni 2025. Penerima bisa mulai mengecek rekening atau kartu bantuan di pertengahan April.
Tahap ketiga dijadwalkan antara Juli dan September 2025. Ini termasuk bansos tambahan bila ada alokasi dana lebih dari APBN.
Tahap keempat, atau terakhir, berlangsung Oktober hingga Desember 2025. Ini menjadi pencairan penutup tahun dan evaluasi penerima.
Bansos PKH mencakup kategori seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan disabilitas. Setiap kategori punya jumlah bantuan berbeda.
Sementara itu, BPNT disalurkan dalam bentuk saldo elektronik untuk kebutuhan pangan pokok. Biasanya diterima setiap bulan.
Penyaluran PKH dilakukan melalui Bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, dan BTN. Penerima bisa mencairkannya lewat ATM atau e-warong.
Untuk BPNT, saldo masuk ke KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan dibelanjakan di e-warong yang telah bekerja sama. Pastikan kartumu aktif.
Sebelum pencairan, penerima harus sudah masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Data ini bisa dicek di desa atau kelurahan.
Laman Resminya
Kamu juga bisa cek status penerimaan dan jadwal pencairan melalui KLIK DI SINI. Cukup masukkan data sesuai KTP.
Jangan percaya info pencairan dari sumber tidak resmi. Selalu rujuk ke website Kemensos: KLIK DI SINI.
Jika bantuan belum cair di jadwal yang ditentukan, kamu bisa menghubungi pendamping PKH di wilayah tempat tinggalmu.
Tetap update info bansos agar tidak ketinggalan pencairan. Semua informasi resmi hanya dirilis oleh Kementerian Sosial. (*)
