SOKOGURU - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025.
Program BSU 2025 ini sebagai bentuk dukungan ekonomi bagi pekerja yang berpenghasilan rendah agar dapat menghadapi tantangan ekonomi nasional.
Kendati begitu, kerap muncul pertanyaan hingga sekarang ini, kapan BSU 2025 cair dan cara cek status penerima, hingga apa syarat mendapatkannya?
Adapun informasi jadwal pencairan BSU 2025, batas waktu penyaluran dana bantuan, alasan keterlambatan, dan cara cek status penerima BSU bisa diketahui dengan mudah.
Jadwal Pencairan BSU 2025
Berdasarkan informasi dari laman Kemnaker, proses pencairan BSU 2025 sudah dimulai secara bertahap sejak awal Juni.
Meski dalam Permenaker No. 5/2025 hanya menyebutkan terkait penyaluran akan dilakukan pada bulan Juni tanpa merinci tanggal pastinya.
Namun, jika mengacu pada pengalaman pencairan BSU sebelumnya, dana bantuan umumnya akan cair maksimal 14 hari kerja setelah status penerima dinyatakan lolos verifikasi.
Itu artinya, bagi pekerja/buruh yang sudah dinyatakan lolos verifikasi sejak awal Juni, bisa diperkirakan pencairan dana BSU akan berlangsung hingga akhir bulan Juni 2025.
Mengingat skala penerima yang sangat besar, proses pencairan dana bantuan tidak bisa dilakukan secepat kilat.
Maka dari itu, penyaluran BSU 2025 dilakukan secara bertahap, dan disesuaikan dengan kapasitas teknis dari pihak penyalur.
Sebab itu, tidak menutup kemungkinan proses pencairan akan berlangsung hingga akhir Juni 2025, sesuai dengan yang tercantum dalam regulasinya.
Lantas, BSU 2025 Kapan Cair Setelah Lolos Verifikasi?
Terkait pertanyaan yang kerap muncul ini, akun media sosial resmi, seperti Instagram @bpjs.ketenagakerjaan, dan akun X @KemnakerRI memberikan klarifikasi.
Baca Juga:
Adapun alasan pencairan dana BSU 2025 terlambat bisa disebabkan sejumlah faktor, di antaranya;
1. Jumlah penerima yang masif, sehingga penyaluran harus dilakukan secara bertahap.
2. Adanya proses validasi dan verifikasi lanjutan terhadap data penerima untuk memastikan akurasi.
3. Distribusi dana yang melalui bank penyalur (Bank Himbara), yang memerlukan waktu proses tersendiri.
Pihak BPJS Ketenagakerjaan sendiri telah mengklarifikasi bahwa tidak ada tanggal pasti pencairan untuk setiap individu, dan menganjurkan masyarakat untuk melakukan pengecekan status secara berkala.
Kriteria Penerima BSU 2025
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga tanggal 30 April 2025.
3. Berstatus sebagai Pekerja Penerima Upah (PU).
4. Memiliki penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan.
5. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
6. Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Besaran bantuan yang akan diterima adalah Rp 600.000, yang dibayarkan sekaligus. Jumlah ini mewakili bantuan untuk bulan Juni dan Juli 2025, dan akan disalurkan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN).
Baca Juga:
Cara Cek Status Pencairan BSU 2025
Bagi Anda yang ingin memantau status pencairan BSU, berikut adalah tiga cara resmi dan mudah yang bisa Anda lakukan:
1. Cek melalui Laman Resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan
Kunjungi situs web resmi https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data pribadi Anda. Status penerimaan akan langsung ditampilkan jika Anda terdaftar sebagai penerima.
2. Gunakan Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Unduh aplikasi JMO melalui Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Login dengan akun BPJS Ketenagakerjaan Anda, lalu pilih menu "BSU" untuk melihat status pencairan.
3. Tanyakan Langsung ke HRD Perusahaan
Anda juga dapat menghubungi bagian Human Resource Development (HRD) di perusahaan tempat Anda bekerja.
Biasanya, HRD mendapatkan update resmi mengenai status pencairan BSU karyawan, sehingga mereka dapat memberikan informasi yang akurat.
Batas waktu pencairan BSU 2025 secara regulasi adalah hingga akhir Juni. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada tanggal pasti untuk setiap individu karena proses pencairan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kelengkapan data, hasil verifikasi, dan kesiapan teknis bank penyalur.
Jika Anda sudah lolos verifikasi tetapi belum menerima bantuan, tetap tenang dan pantau terus informasi resmi dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kemnaker. (*)
