SOKOGURU - Kabar gembira datang dari pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait program magang untuk lulusan baru perguruan tinggi.
Program ini menjadi solusi bagi para fresh graduate yang ingin mendapat pengalaman kerja sekaligus penghasilan.
Pemerintah resmi mengumumkan program magang yang diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi, baik jenjang Diploma 3 (D3) maupun Strata 1 (S1).
Kesempatan ini membuka jalan bagi para sarjana muda agar dapat memulai karier dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang.
Angka tersebut naik sekitar 83 ribu orang atau setara 1,11 persen dibandingkan periode Februari 2024. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk menghadirkan kebijakan strategis.
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, pemerintah memasukkan program magang fresh graduate dalam delapan program prioritas terbaru yang diluncurkan tahun ini. Program ini diharapkan mampu menjembatani lulusan baru dengan dunia kerja.
"Salah satu yang kita juga dorong adalah link-and-match antara fresh graduate untuk masuk lapangan kerja. Nah pemerintah akan kasih 6 bulan gaji setara UMP (upah minimum provinsi). Jadi, fresh graduate itu 10 persen akan langsung masuk ke lapangan kerja dengan link-and-match," kata Menko Bidang Perekonomian Airlangga pada 15 September 2025.
Melalui pernyataan tersebut, pemerintah memastikan adanya berbagai fasilitas yang bisa dinikmati peserta magang. Salah satunya adalah gaji setara UMP selama enam bulan penuh.
Program ini ditujukan khusus untuk para fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikan, dengan ketentuan maksimal kelulusan satu tahun terakhir.
Dengan demikian, peluang terbuka lebar bagi para sarjana muda untuk segera mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
Mengenai batasan usia, Menko Airlangga menegaskan bahwa program magang ini tidak memiliki persyaratan umur tertentu.
Artinya, lulusan baru dari berbagai rentang usia tetap berhak mengikuti program tersebut.
"Jadi, kita berharap dengan 6 bulan (magang, red.), mereka punya kemampuan sesuai dengan kemampuan industri sehingga bisa langsung lepas, dan masuk ke industri," sambung Menko Airlangga.
Melalui program ini, pemerintah menaruh harapan besar agar peserta magang memiliki pengalaman nyata di dunia kerja.
Walaupun hanya berlangsung enam bulan, pengalaman tersebut diharapkan dapat menjadi bekal berharga untuk melanjutkan karier profesional.
Bagi perusahaan, program ini juga membawa keuntungan karena mereka bisa mendapatkan calon tenaga kerja yang sudah lebih siap dan terlatih sesuai kebutuhan industri. Dengan begitu, proses rekrutmen diharapkan menjadi lebih efektif.
Pengalaman magang berbayar setara UMP tentu menjadi daya tarik tersendiri. Selain memberi penghasilan, program ini juga membantu mengurangi angka pengangguran dengan membuka peluang kerja baru bagi para lulusan.
Program magang fresh graduate selama enam bulan dengan gaji setara UMP merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung generasi muda memasuki dunia kerja.
Kebijakan ini tidak hanya memberi kesempatan, tetapi juga menciptakan jembatan antara kampus dan industri. (*)