Soko Berita

Berbagi Kasih di Saat Ramadan, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp200 Juta kepada 1000 Anak Yatim

Irwan Hidayat berpesan untuk selalu berbagi kepada sesama. Sekecil apapun bantuan yang diberikan pasti bermanfaat bagi penerimanya. Apalagi di saat Ramadan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
19 Maret 2025

Direktur Sido Muncul DR. (H.C.) Irwan Hidayat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan anak yatim, di kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (18/3) sore. (Dok. Sokoguru/Rosmery)

 

SOKOGURU, Jakarta- Sebanyak 1000 anak yatim dari  15 Panti Asuhan dan Lembaga yang ada di Jakarta Selatan mendapat bantuan Rp200 juta. Bantuan tersebut nantinya dibagi-bagi kepada setiap anak yatim agar bisa merayakan Idulfitri.

Direktur Sido Muncul DR. (H.C.) Irwan Hidayat menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan anak yatim, di kantor Sido Muncul Jakarta, Selasa (18/3) sore.

Irwan merasa bersyukur di bulan Ramadan yang penuh kebaikan dan berkah itu bisa berbagi bersama dengan anak-anak yatim dan kaum dhuafa

Baca juga: Irwan Hidayat: Penghargaan itu Apresiasi, Penyemangat Hidup dan Kerja

"Kami sangat bersyukur bisa berbagi kasih bersama anak-anak yatim. Setiap anak nantinya masing-masing akan mendapatkan Rp200  ribu. Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang penuh kesempatan, jadi bagi kami ini menjadi kesempatan untuk berbuat baik dan berbagi kebahagiaan khususnya kepada anak-anak yatim yang berada di wilayah Jakarta," ujarnya kepada wartawan.

Aksi sosial tersebut merupakan yang keempat kalinya dilakukan industri farmasi dan jamu tersebut untuk anak-anak yatim yang ada di Cipete Jakarta Selatan dan sekitarnya pada bulan Ramadhan ini. 

“Sabtu kemarin kami juga baru saja memberikan bantuan untuk penanganan 170 anak stunting di RS Permata Jonggol, Bogor. Dan besok Jumat, kami juga akan memberikan bantuan untuk 1.000 dhuafa di sekitar pabrik di Kabupaten Semarang,” tambah Irwan.

Baca juga: Irwan Hidayat: Bisa Mencapai Usia 77 Tahun adalah Mukjizat

Pada kesempatan tersebut, ia juga berpesan untuk selalu berbagi kepada sesama. Pasalnya, sekecil apapun bantuan yang diberikan pasti akan bermanfaat bagi penerimanya.
"Kegiatan ini rutin telah kami lakukan sejak sepuluh tahun lalu di Semarang. Sementara di Jakarta merupakan tahun keempat. Kami sangat bersyukur dan berharap melalui santunan ini bisa bermanfaat dan membantu sebagian kecil kebutuhan mereka terutama dalam menyambut Hari Raya," imbuh bapak tiga anak tersebut lagi.

Santunan kepada anak yatim ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Sido Muncul yang rutin dilakukan. 

Sebelumnya Sido Muncul pernah memberikan bantuan di beberapa kota lainnya seperti Solo, Lampung, Surabaya, Bogor, Bandung, Tangerang, Bali, dan Makassar.

Irwan mengatakan anak-anak panti asuhan itu sama dengan anak-anak lainnya, hidupnya hidupnya di keluarga ingin dicintai, dilindungi dan harus savety aman. 

“Hatinya mesti gembira. Kalau di panti kan belum tentu,” imbuhnya

Adapun 15 Panti Asuhan dan Lembaga yang menerima bantuan adalah Al-Ikhlas Cipete, Mizan Amanah Cilandak, Pengajian H. Saidi, Panti Asuhan Mizan Cipete Utara, Yayasan Al-Andalusia, Majelis Ta'lim At Taufik, Majelis Ta'lim Al Muawwanah, Al Ittihadiyah, Yayasan Sejahtera Insani, Yayasan Langkah Indonesia Mandiri, Panti Asuhan Yos Sudarso, Mizan Pasar Minggu, Mizan Karang Tengah, Panti Asuhan Anak Yatim Piatu Yayasan Muslim Nusantara Foundation, serta RT dan RW sekitar Cipete Selatan.

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Panti Asuhan Mizan Amanah Salihara Pasar Minggu yang sudah  berdiri sejak 2010. 

Menurut kepala asrama putri Mizan Amanah, Subhan, pihaknya sudah mendapat bantuan untuk ketiga kalinya, yakni mulai 2023, 2024 dan 2025.

“Jadi, panti asuhan kami berada di 14 kota/kabupaten di tujuh provinsi di Indonesia.  Modelnya, kami punya program mendatangi daerah-daerah, setelah itu kami tempatkan di panti untuk disekolahkan,” ujarnya.

Menurut Subhan, anak laki-laki dan perempuan dipisah. Selain itu, setelah lulus SD, anak-anak panti tersebut  biasanya meneruskan ke jenjang SMP atau SMA yang lokasi pantinya berjauhan. 

Sebelum acara pemberian santunan, terlebih dahulu Irwan mengajak anak-anak yatim perwakilan dari 15 panti asuhan tersebut bermain kuis tentang sejarah jamu Sido Muncul. Setelah itu,mendengarkan tausiah sambil menunggu berbuka puasa bersama. (Ros/SG-1)