SOKOGURU, BANDUNG – Menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kembali menggelar Bazar Murah besar-besaran di berbagai kecamatan.
Masyarakat bisa belanja kebutuhan pokok dengan harga miring, bahkan ada sayuran serba Rp5.000!
Dok.Pemkot Bandung.
Bazar ini menyediakan beragam komoditas penting, seperti beras premium, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah dan putih, sayuran segar, telur ayam ras, dan
ayam beku dan daging sapi segar.
Baca juga: Satpol PP Bandung Grebek Kios! Ribuan Obat Terlarang dan Ratusan Miras Disita dari Tiga Titik
Selain itu, masyarakat juga bisa menukarkan LPG 3 kg dengan LPG 5,5 kg lewat program trade-in yang turut digelar dalam bazar ini.Kerja Sama dengan Banyak Pihak, Harga Dijamin Lebih Murah!
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny A. Nurudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Bandung untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau menjelang Iduladha.
“Harga lebih murah karena kami bekerja sama langsung dengan pelaku usaha, distributor, BUMN, dan toko ritel besar,” ujar Ronny saat Talkshow di Radio Sonata, Jumat, 16 Mei 2025.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny A. Nurudin dalam Talkshow di Radio Sonata, Jumat, 16 Mei 2025. (Dok.Pemkot Bandung)
Adapun pihak-pihak yang terlibat antara lain Perum Bulog, PT RNI, Pertamina, Distan Horti, CV Bagus, Ananda Mart, Zybis Farm, dan SJU.
Baca juga: Persib Juara, Tapi Pawai Dilarang Hari Ini! Wali Kota: Bandung Harus Bersih Minol
Selain itu, kegiatan juga didukung toko ritel anggota Aprindo seperti Borma, Yogya, Superindo, Lotte Mart, Alfamart, Indomaret, Yomart, Hypermart, Transmart, dan lainnya.
Dorong UMKM Naik Kelas dan Pelayanan Publik Terpadu
Disdagin juga ingin memanfaatkan bazar ini untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas melalui keikutsertaan dalam bazar dan layanan terpadu.
UMKM yang dilibatkan diprioritaskan dari kelompok tani, distributor, serta BUMN yang mampu memberikan harga lebih murah dari pasaran.
Bazar murah ini akan berkeliling di 30 kecamatan se-Kota Bandung dan dilengkapi dengan berbagai layanan publik dan pendampingan usaha.
Baca juga: Ribuan Pekerja di Bandung Di-PHK! Wali Kota Farhan Gerak Cepat Siapkan Program Padat Karya
Layanan publik yang diberikan seperti pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha),konsultasi SIINas, pendaftaran dan konsultasi sertifikasi halal, uji mutu produk, pendaftaran dan konsultasi HAKI, serta konsultasi UMKM binaan Disdagin
Disdagin Kota Bandung juga tetap rutin memantau harga pasar setiap hari Kamis di delapan pasar tradisional untuk menjaga kestabilan harga komoditas selama pelaksanaan bazar.
“Kami ingin masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga bersahabat dan UMKM lokal bisa makin berkembang,” pungkas Ronny. (*)