SokoBerita

Bandung Utama, Gagasan Wali Kota Farhan untuk Majukan dan Sejahterakan Kota Kembang

Pemkot Bandung berencana membangun UMKM Center di 30 kecamatan dan mendirikan pusat inkubasi bisnis untuk membantu pelaku usaha dalam pengembangan bisnis.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
28 Februari 2025

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan Wakil Wali Kota Bandung Erwin. (Ist/Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, baru-baru ini memaparkan berbagai gagasan ambisius dalam rangka memajukan Kota Bandung melalui konsep ‘Bandung Utama’

Dalam paparan tersebut, Farhan menyoroti berbagai sektor penting yang menjadi fokus pengembangan, mulai dari pariwisata, infrastruktur, hingga ekosistem industri penerbangan.

Farhan mengungkapkan bahwa sektor pariwisata di Bandung kini semakin berkembang seiring dengan kemudahan mobilitas yang semakin baik. 

Baca juga: Sambut Ramadan, Pemkot Bandung Silaturahmi dengan Ulama dan Janjikan Program Keagamaan Berkualitas

Kehadiran kereta cepat Whoosh menjadi sorotan utama, yang memungkinkan wisatawan untuk lebih mudah berkeliling Bandung, menikmati kuliner khas, hingga berbisnis. 

"Bandung ini kota wisata. Apa pun yang Anda lakukan di sini, pasti akan membuat rileks. Itu sebabnya, kita harus memastikan bahwa kemudahan mobilitas ini diimbangi dengan pelayanan yang baik," ujar Farhan.

Tak hanya itu, Farhan juga menegaskan komitmen Pemkot Bandung dalam menjaga infrastruktur yang berkualitas, termasuk mengatasi masalah kemacetan dan memperbaiki jalan-jalan utama untuk kenyamanan warga dan wisatawan. 

Keamanan juga menjadi prioritas, dengan melibatkan kerjasama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat setempat.

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Sayuran Meroket! Pemkot Bandung Siapkan Langkah Antisipasi

Sektor kuliner juga menjadi perhatian khusus Farhan. Ia menyatakan bahwa industri kuliner di Bandung sudah sangat matang dan berkembang pesat, dengan berbagai inovasi yang terus bermunculan. 

Farhan menekankan pentingnya kepastian hukum dan dukungan bagi para pelaku usaha, dengan menggandeng Badan Sertifikasi Halal Nasional untuk mendukung industri kuliner yang berkembang. 

"Kami akan bekerja sama dengan Badan Sertifikasi Halal Nasional. Semoga ini dapat diperluas ke sektor lain, seperti kosmetik," tambahnya.

Dalam bidang transportasi udara, Farhan berharap Bandara Husein Sastranegara dapat terintegrasi dengan bandara lainnya di sekitar Bandung, seperti Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, dan BIJB Kertajati, untuk membangun ekosistem industri penerbangan yang lebih solid. 

Hal ini diharapkan dapat menghubungkan Jakarta, Bandung, Majalengka, dan Tangerang sebagai kawasan ekonomi yang saling mendukung.

Tak kalah menarik, Farhan juga memberikan pesan untuk anak muda yang aktif di dunia seni, musik, dan budaya. 

Menyebutkan bahwa Bandung merupakan kota yang sangat cocok bagi komunitas kreatif, Farhan memberikan dukungan penuh terhadap kebebasan berekspresi yang dimiliki oleh generasi muda saat ini. 

"Silakan terus berekspresi dan berkarya. Kami sebagai orang tua memahami bahwa skena adalah bagian dari kebebasan berekspresi generasi saat ini," ungkap Farhan.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut menambahkan bahwa Pemkot Bandung akan menjadikan kota ini sebagai pusat ekonomi dan perdagangan di Jawa Barat. 

UMKM, Salah Satu Sektor Prioritas dari Pemkot Bandung

Konsep Bandung Utama akan diwujudkan melalui pengembangan UMKM, sektor pariwisata, serta program wirausaha berbasis komunitas

Menurut Erwin, potensi Bandung sebagai pusat perdagangan sangat besar, mengingat pesatnya perkembangan sektor kuliner, fesyen, dan produk kreatif lainnya. 

"Bahkan, ada orang Jakarta yang rela naik Whoosh hanya untuk makan cireng di Bandung lalu kembali lagi," ujarnya.

Pemkot Bandung Siap Bangun UMKM Center di 30 Kecamatan 

Pemkot Bandung juga berencana membangun UMKM Center di 30 kecamatan dan mendirikan pusat inkubasi bisnis untuk membantu para pelaku usaha dalam digital marketing, keuangan, dan inovasi produk. 

"Kalau hanya dilatih tanpa diberikan modal, usaha mereka tidak akan berkembang. Karena itu, kami juga akan memberikan akses permodalan bagi UMKM yang sudah siap," lanjut Erwin.

Baca juga: Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah Menjelang Ramadan

Untuk meningkatkan daya tarik pariwisata, Pemkot Bandung juga akan mengoptimalkan destinasi wisata seperti Kebun Binatang Bandung dan meningkatkan kualitas kuliner lokal. 

Selain itu, program wirausaha berbasis masjid dan pesantren juga akan diperkenalkan untuk lebih banyak masyarakat terlibat dalam ekonomi produktif.

Dengan berbagai inisiatif ini, Pemkot Bandung berharap bisa menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inovatif dan inklusif, menjadikan Bandung sebagai kota yang maju, nyaman, dan menjadi destinasi wisata serta pusat ekonomi unggulan di Indonesia. (SG-2)