Soko Berita

Sambut Ramadan, Pemkot Bandung Silaturahmi dengan Ulama dan Janjikan Program Keagamaan Berkualitas

Silaturahmi ulama dan umaro di Kota Bandung diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam menyongsong datangnya bu;an suci Ramadan 1446 H dengan penuh

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
27 Februari 2025

Pemerintah Kota Bandung menggelar acara Silaturahmi Ulama dan Umaro yang berlangsung khidmat di Pendopo Kota Bandung pada Rabu (26/2). (Ist/Pemkot Bandung)

SOKOGURU, Bandung-MENJELANG bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Pemerintah Kota Bandung menggelar acara Silaturahmi Ulama dan Umaro yang berlangsung khidmat di Pendopo Kota Bandung pada Rabu (26/2).

Acara ini mengusung tema “Dengan Ramadan, Jadikan Bandung Kota yang Ramah, Aman, dan Agamis Menuju Bandung Utama.”

Dalam acara tersebut, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, yang tengah mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, memberikan sambutan melalui telekonferensi. 

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Sayuran Meroket! Pemkot Bandung Siapkan Langkah Antisipasi

Perlunya Kolaborasi Antara Ulama dan Umara

Farhan menekankan pentingnya kolaborasi antara ulama dan umara untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera secara spiritual dan sosial. 

Ia menyebutkan bahwa ulama dan umara adalah dua pilar penting dalam kehidupan masyarakat. 

"Ulama menjaga moral dan akhlak, sementara umaro memastikan keberlangsungan pemerintahan yang adil. Dengan sinergi keduanya, Bandung dapat menjadi kota yang maju dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama," ujar Farhan.

Pemkot Bandung Gelar Program Keagamaan Selama Ramadan

Pemkot Bandung juga telah merancang sejumlah program keagamaan yang akan dijalankan pada bulan Ramadan mendatang. 

Di antaranya adalah Gerakan Pemberantasan Buta Huruf Al-Qur'an di 30 kecamatan, pembentukan Rumah Tahfidz dan Tahsin Al-Qur'an, pelatihan peningkatan kualitas dai, melanjutkan sertifikasi tanah tempat ibadah, serta optimalisasi zakat, infak, dan sedekah untuk kesejahteraan masyarakat. 

Baca juga: Pemkot Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah Menjelang Ramadan

Program-program ini diharapkan dapat semakin memperkuat nilai-nilai keagamaan di Kota Bandung serta membawa kesejahteraan bagi warga.

Farhan juga mengajak seluruh warga untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang nyaman untuk beribadah dan mencari rezeki yang halal selama Ramadan. 

"Kami ingin memastikan bahwa selama Ramadan, Kota Bandung tetap kondusif, aman, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah," jelas Farhan.

Selain itu, Farhan menyoroti peran ulama dan tokoh masyarakat dalam mengatasi masalah sampah di Kota Bandung. 

Ia percaya, dukungan dari para pemuka agama dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mencegah banjir, serta menghindari penyakit akibat sanitasi yang buruk. 

"Ini semua demi kemaslahatan warga Kota Bandung," katanya.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir langsung di Pendopo, menyampaikan pentingnya sinergi antara empat pilar untuk menciptakan kota yang tenteram dan makmur. 

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. (Ist/Pemkot Bandung)

"Ilmu para ulama, pemimpin yang adil, dermawan orang-orang kaya, dan doa kaum fakir. Jika empat pilar ini bersatu, Bandung akan menjadi kota yang semakin baik," ucap Erwin. 

Baca juga: Bazar Murah 2025 Hadir di 30 Kecamatan, Warga Bandung Bisa Belanja Hemat Jelang Ramadan

Ia juga mengingatkan peran ulama dalam menjaga ketertiban dan kesejukan di tengah masyarakat, termasuk dalam mendukung program penanganan sampah dan pengendalian inflasi.

Acara silaturahmi ini dihadiri oleh 1.250 peserta, termasuk unsur Forkopimda, Pj Sekda, Kementerian Agama, pengurus MUI, kepala OPD, camat, serta tokoh agama dan masyarakat. (SG-2)

MUI Kota Bandung, KH. Miftah Faridl. (Ist/Pemkot Bandung)

Acara ini juga diisi dengan tausiah oleh Ketua MUI Kota Bandung, KH. Miftah Faridl, yang mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan semangat ibadah selama Ramadan.

Silaturahmi ulama dan umaro ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik dalam menyongsong Ramadan dengan penuh keberkahan, serta membawa Bandung menuju visi menjadi kota yang lebih ramah, aman, dan agamis, demi terwujudnya Bandung Utama. (SG-2)