SOKOGURU, MAKKAH, ARAB SAUDI – Menteri Agama (Menag) Nasarudin Umar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Arab Saudi atas kemudahan luar biasa yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
Salah satu kemudahan yang sangat krusial adalah izin penggunaan ambulans milik Indonesia yang dapat masuk langsung ke area tenda di Arafah dan Mina—sebuah fasilitas yang tidak dimiliki negara lain.
Dalam konferensi pers di Kantor Urusan Haji Makkah, Arab Saudi, Rabu 4 Juni 2025, Menag menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk penghormatan Arab Saudi terhadap Indonesia sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem di Arafah! DPR Minta Jemaah Haji RI Siapkan Mental dan Fisik Jelang Wukuf
“Sebenarnya, hanya ambulans milik Arab Saudi yang boleh memasuki Arafah dan Mina,” terang Menag.
“Tapi setelah kita lakukan pendekatan diplomatik, alhamdulillah, Indonesia satu-satunya negara yang diizinkan membawa ambulans sendiri,” ungkap Menag Nasarudin Umar.
Kebijakan Beri Dampak Besar Bagi Jemaah Haji Indonesia
Kebijakan ini memberikan dampak besar terhadap keselamatan dan kenyamanan jemaah, terutama yang memerlukan penanganan medis cepat selama puncak haji di Arafah dan Mina.
Baca juga: Puncak Haji Dimulai! Satgas Arafah Siap Sambut Jemaah Indonesia di Tanah Suci
Menag pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih secara langsung kepada pemerintah Arab Saudi atas kepercayaan dan perhatian luar biasa tersebut.
Baca juga: Terungkap! Jemaah Haji Indonesia Hanya Dapat Fasilitas Terendah, Ini Kata DPR!
Langkah ini juga menjadi bukti bahwa hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi semakin erat, terutama dalam hal pelayanan dan perlindungan jemaah haji. (*)