SOKOGURU - Di akhir tahun, suasana di mesin ATM sering kali lebih ramai dari biasanya.
Ada yang baru gajian, ada yang sekadar memastikan saldo, dan tak sedikit pula yang datang dengan harap-harap cemas: mengecek bantuan sosial yang dinanti sejak berbulan-bulan lalu.
Pemerintah tampaknya menyadari situasi ini. Kementerian Sosial memilih tancap gas mempercepat pencairan PKH dan BPNT sebelum kalender benar-benar berganti.
Batasnya jelas, 30 Desember 2025, dan setelah itu urusan menjadi jauh lebih rumit.
Baca Juga:
Di atas kertas, aturan ini terdengar administratif. Namun di lapangan, maknanya sangat manusiawi.
Ada dapur yang menunggu asap mengepul, ada kebutuhan anak yang tak bisa ditunda, dan ada keluarga yang menggantungkan akhir tahunnya pada saldo di KKS.
PKH tahap 4 menjadi fokus utama karena ini adalah penyaluran terakhir di 2025.
Bersamaan dengan itu, pencairan susulan untuk tahap-tahap sebelumnya juga dikejar, terutama bagi KPM yang sempat tersendat akibat perpindahan skema penyaluran.
Masalah klasik pun kembali muncul. Kartu sudah dipegang, tapi saldo belum terbaca.
Status di sistem belum sinkron, sementara waktu terus berjalan. Di sinilah banyak KPM terjebak, menunggu tanpa kepastian hingga akhirnya terlambat.
Pendamping sosial di berbagai daerah mengingatkan satu hal yang sering dianggap sepele: jangan menunda cek saldo.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan, saldo yang tidak dicairkan tepat waktu bisa benar-benar lenyap dari rekening penerima.
Standing Instruction aktif biasanya menjadi kabar baik. Artinya, dana sudah meluncur dari pusat ke bank.
Tapi jika layar ATM masih menunjukkan angka nol, itu sinyal untuk bergerak, bukan menunggu.
Akhir tahun selalu membawa kerumitan tambahan. Jaringan padat, layanan terbatas, antrean mengular.
Dalam kondisi seperti ini, mencairkan lebih awal bukan soal buru-buru, melainkan soal berjaga-jaga.
Bansos, pada akhirnya, bukan sekadar program. Ia hadir di meja makan, di tas belanja, dan di ruang-ruang kecil kehidupan sehari-hari.
Maka ketika negara sudah membuka jalan, tinggal satu pertanyaan yang perlu dijawab penerima: sudahkah Anda memastikan hak itu benar-benar sampai ke tangan Anda?