SOKOGURU — Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Hingga Senin 9 Juni 2025, pukul 13.26 WIB, tercatat sebanyak 79.304 desa/kelurahan di seluruh Indonesia telah resmi membentuk Kopdes Merah Putih melalui Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus.
Data dashboard resmi menunjukkan dari total 83.762 desa/kelurahan di Indonesia, sebanyak 83.165 desa/kelurahan telah tersosialisasi program ini, dan mayoritas di antaranya sudah membentuk koperasi secara aktif.
Capaian ini menegaskan komitmen kuat pemerintah dalam memperluas dan mempercepat implementasi program Kopdes Merah Putih sebagai penggerak ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.
Tak hanya menjadi bagian dari prioritas nasional, Kopdes Merah Putih kini menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi rakyat yang diharapkan mampu menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan produktivitas masyarakat desa, hingga mendukung ketahanan pangan nasional.
Program yang masuk dalam daftar prioritas pemerintahan Prabowo Subianto ini mendapatkan alokasi anggaran terbesar, yakni Rp200 triliun, mengungguli program prioritas lain seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialokasikan sebesar Rp121 triliun.
Baca Juga:
Kopdes Merah Putih di Mata Pemerintah
Melalui Kementerian Koperasi dan UKM, pemerintah menegaskan bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih bukan sekadar program koperasi biasa.
Ini adalah gerakan nasional yang dirancang untuk memperkuat kemandirian desa, memperluas akses permodalan, serta menciptakan lapangan kerja berbasis potensi lokal.
Setiap koperasi desa diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan jumlah pembentukan yang telah melibatkan puluhan ribu desa, Kopdes Merah Putih siap menjadi kekuatan baru dalam meningkatkan kesejahteraan warga desa di seluruh Indonesia.
Perkembangan Terkini: Data Real-Time
Menurut dashboard per 8 Juni 2025:
- Jumlah Desa/Kelurahan Seluruh Indonesia: 83.762
- Jumlah Desa/Kelurahan Tersosialisasi: 83.165
- Jumlah Desa/Kelurahan yang Telah Membentuk Kopdes Merah Putih: 79.258
Pemerintah menargetkan agar seluruh desa yang telah tersosialisasi segera menyusul membentuk koperasi dan mengaktifkan operasionalnya sebelum akhir tahun 2025.
Kesimpulan
Kopdes Merah Putih kini bukan sekadar program, tetapi telah menjadi gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa.
Capaian luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan desa melalui koperasi mampu menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia ke depan. (*)