Soko Tekno

Sudah Usang! UMKM Tak Pakai Facebook Ads Ramadan Ini? Siap-Siap Gigit Jari!

Ramadan 2025 jadi peluang emas bagi UMKM! Tanpa Facebook Ads, siap-siap omzet stagnan. Pelajari cara mudah naikkan penjualan dengan iklan digital Facebook.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
20 Maret 2025

Inilah deretan produk laris Ramadan 2025! UMKM wajib tahu agar stok aman dan penjualan makin maksimal sepanjang bulan suci. Foto: Brett Jordan

SOKOGURU - Bulan Ramadan selalu menjadi momen spesial bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

Selain berkah spiritual, Ramadan juga menghadirkan peluang ekonomi yang luar biasa, terutama menjelang akhir pekan. 

Permintaan konsumen meningkat tajam, terutama untuk kebutuhan makanan, pakaian, dan produk-produk musiman. 

Momentum ini dapat dimaksimalkan oleh UMKM untuk meningkatkan omzet, salah satunya dengan memanfaatkan iklan Facebook yang terjangkau dan memiliki jangkauan luas.

Sebagai media sosial dengan lebih dari 2,9 miliar pengguna aktif per bulan secara global (Statista, 2024), Facebook menjadi platform potensial bagi UMKM untuk menjangkau audiens yang tepat. 

UMKM bisa lebih efektif mempromosikan produk Ramadan

Dengan fitur penargetan spesifik berdasarkan lokasi, usia, minat, dan perilaku, UMKM bisa lebih efektif mempromosikan produk Ramadan, terutama pada akhir pekan yang biasanya terjadi lonjakan belanja konsumen. 

Penggunaan iklan digital juga sejalan dengan tren digitalisasi UMKM yang didorong pemerintah Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Data Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa pada Ramadan 2023, lebih dari 70 persen UMKM mengalami peningkatan transaksi melalui media sosial, terutama Facebook dan Instagram. 

Konsumen cenderung mencari referensi produk melalui platform tersebut, lalu melakukan pembelian secara langsung melalui chat atau e-commerce. 

Oleh karena itu, strategi iklan Facebook tidak hanya mendatangkan trafik, tetapi juga meningkatkan konversi penjualan.

Video singkat tentang proses pembuatan takjil

UMKM bisa memanfaatkan format iklan Facebook Ads seperti video pendek, carousel, dan story ads untuk menampilkan keunggulan produk secara menarik. 

Misalnya, pelaku UMKM kuliner dapat membuat video singkat tentang proses pembuatan takjil, sementara produsen busana muslim bisa menampilkan katalog koleksi baju lebaran. 

Dengan mengatur iklan aktif pada hari Kamis hingga Minggu, peluang mendapatkan traffic tinggi di akhir pekan akan lebih maksimal.

Selain itu, fitur Facebook Pixel memungkinkan UMKM untuk menganalisis perilaku pengunjung dan retargeting iklan kepada konsumen yang sebelumnya tertarik namun belum melakukan pembelian. 

Retargeting ini terbukti mampu meningkatkan konversi hingga 30%, apalagi ketika dikombinasikan dengan promo spesial seperti diskon Ramadan atau gratis ongkir.

Penggunaan kata kunci populer

UMKM juga dapat mengoptimalkan performa iklan dengan konten berkualitas dan caption yang ramah SEO. 

Gunakan kata kunci tren seperti “Promo Ramadan 2025”, “Diskon Akhir Pekan”, “Takjil Murah Meriah”, dan “Koleksi Baju Lebaran”. 

Penggunaan kata kunci populer tersebut membuat iklan lebih mudah ditemukan melalui pencarian baik di Facebook maupun Google.

Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, UMKM bisa menautkan link ke media sosial dan website resmi dalam iklan. 

Selain meningkatkan kredibilitas, hal ini membantu SEO off-page dan meningkatkan peluang traffic organik. 

Konsistensi konten selama Ramadan bisa membentuk loyalitas

Beberapa UMKM bahkan melengkapi iklan dengan testimoni pelanggan dalam bentuk video atau gambar yang memicu social proof.

Ramadan juga waktu tepat untuk membangun brand awareness jangka panjang. Walau fokus utama adalah omzet, namun konsistensi konten selama Ramadan bisa membentuk loyalitas pelanggan pasca-lebaran. 

UMKM disarankan membuat kalender konten Ramadan agar promosi lebih terstruktur, termasuk momen spesial seperti Nuzulul Quran dan malam Lailatul Qadar, yang biasanya meningkatkan aktivitas belanja.

Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan teknologi, Ramadan bukan hanya soal menjual, tetapi juga membangun hubungan dengan konsumen. 

Facebook Ads menjadi alat ampuh untuk mewujudkan hal tersebut, terutama dengan memanfaatkan momen akhir pekan yang penuh peluang. 

Jadikan Ramadan 2025 sebagai momentum emas untuk menembus pasar lebih luas dan meraih omzet optimal. (*)

 

Sumber: Statista, Facebook Business, kemenkopukm.go.id