MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Aceh untuk memanfaatkan program "Kelana Nusantara" sebagai upaya memperkuat ekosistem kreatif.
Dalam kegiatan "Kelana Nusantara" di Sribudaya Resort & Homestay, Aceh, Senin (1/4) malam, Sandiaga mengatakan Aceh memiliki produk-produk ekraf yang beraneka ragam sehingga ekosistem ekraf yang ada harus diperkuat.
"Kelana Nusantara hadir untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif para pelakunya, pengambil kebijakannya, destinasi, serta infrastruktur ekonomi kreatif," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Selasa (2/4).
Baca juga; Aceh Ramadhan Festival Momentum Lestarikan Tradisi Budaya ‘Serambi Mekah’
Kelana Nusantara merupakan ajang serap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif yang diinisiasi oleh Kemenparekraf.
Forum ini dijadikan sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari bawah atau dikenal dengan istilah bottom up yang kemudian hasilnya nanti dijadikan bahan masukan dan evaluasi dalam perumusan kebijakan.
Sandiaga mengungkapkan, penguatan ini perlu dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
Baca juga: Momen Liburan Lebaran 2024, Hunian Hotel Diproyeksikan Naik 10%
Dengan demikian, pelaku ekraf di Aceh dan para pemangku kepentingan harus segera mempersiapkan ekosistem ekraf secara maksimal, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan.
Pelaku UMKM Butuh Pelatihan Pemasaran dan Permodalan
"Ternyata yang paling banyak dibutuhkan itu adalah pelatihan pemasaran dan permodalan dan kami akan fasilitasi semua langkah-langkah para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini,” jelasnya.
Baca juga: Produk UMKM Kue Kering 'J&C Cookies' Kebanjiran Order Jelang Idulfitri
“Karena sebagian dari mereka telah berhasil membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat," papar Sandiaga. (SG-2)
