GELARAN Aceh Ramadhan Festival di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, sebagai momentum pelestarian tradisi dan budaya setempat.
Terkait kegiatan Aceh Ramadhan Festival, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberi apresiasi.
Sandiaga menilai Aceh Ramadhan Festival yang digelar di Banda Aceh sebagai momentum pelestarian tradisi dan budaya setempat.
Baca juga: Momen Liburan Lebaran 2024, Hunian Hotel Diproyeksikan Naik 10%
Dalam penutupan Aceh Ramadhan Festival di Banda Aceh, Senin (1/4/2024), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan event yang masuk ke dalam salah satu dari 110 kalender event Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara (KEN).
Aceh Ramadhan Festival menghadirkan berbagai tradisi dan budaya masyarakat Aceh dalam menyambut bulan Ramadan seperti tradisi membuat bubur kanji, membaca hikayat Aceh, musik, tari-tarian dan permainan tradisional seperti egrang dan bakiak panjang.
Menparekraf Sandiaga juga menilai event ini patut menjadi salah satu daya tarik pariwisata Aceh, khususnya saat bulan Ramadan.
Baca juga: Digital Entrepreneurship Academy, 120 Pelaku UMKM Aceh Besar Siap Jadi Talenta Digital
"Saya harapkan ini menjadi festival daya tarik wisata religi nomor satu di Indonesia. Karena Indonesia sudah menduduki posisi satu destinasi wisata halal terbaik di dunia," kata Sandiaga sebagaimana dilansir situs Kemenparekraf, Selasa malan (2/4).
Sandiaga berharap event ini bisa menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Aceh.
"Mari kita selebrasikan dan agungkan Masjid Baiturrahman dan Aceh Ramadhan festival ini menjadi hukumnya wajib untuk dikunjungi wisatawan seluruh Indonesia dan kawasan regional ASEAN," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf dan Disparbud Jabar Siap Hadapi Lonjakan Wisatawan Libur Idulfitri
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengungkapkan event ini membawa makna yang mendalam bagi pelestarian tradisi dan budaya Aceh.
"Aceh dengan segala kekayaan tradisi dan budaya yang dimiliki menjadi tempat yang dipilih untuk merayakan kebersamaan dalam semangat keislaman yang mendalam," ujar Bustami.
Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga juga mengunjungi side event Sagoe Piasan di lapangan Ex Hotel Atjeh didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal; dan Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi.
Turut hadir pula Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa'aduddin Djamal; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Almuniza Kamal. (SG-2)