SOKOGURU - Di musim kompetisi 2025/26 tampaknya menjadi periode yang cukup berat bagi Persib Bandung.
Selain harus berjuang keras di lapangan untuk mempertahankan performa positif, Maung Bandung kini juga menghadapi masalah disiplin dari federasi.
Berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 25 September 2025, Persib harus menerima dua hukuman sekaligus.
Saksi tersebut ditujukan pada klub dan juga satu di antara pemain penting di lini pertahanan mereka, Frans Putros.
Baca Juga:
Denda Rp25 Juta di Laga Tandang
Hukuman pertama didapat Persib. Sanksi ini berkaitan dengan pelanggaran regulasi kompetisi saat laga tandang melawan Arema FC, pada 22 September 2025.
Kehadiran suporter Persib di kandang tim tuan rumah, Arema FC. Sesuai aturan yang berlaku, kehadiran suporter tim tamu di laga tandang secara tegas dilarang demi menjaga keamanan, dan kelancaran pertandingan.
Komdis PSSI menilai kehadiran para Bobotoh di stadion tersebut sebagai pelanggaran aturan, yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Akibatnya, skuad asuhan Bojan Hodak dijatuhi denda sebesar Rp25 juta.
Keputusan resmi Komdis PSSI mencantumkan jenis pelanggaran tersebut, "jenis pelanggaran: adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan," demikian keputusan Komdis PSSI.
Frans Putros Diskors Dua Laga
Bukan hanya klub, bek asing asal Irak, Frans Putros juga harus menanggung konsekuensi dari Komdis PSSI.
Dalam pertandingan yang sama melawan Arema FC, pemain bertahan berusia 32 tahun tersebut melakukan pelanggaran berat.
Putros diganjar kartu merah langsung oleh wasit di lapangan, karena tekel keras terhadap pemain lawan. Lantas Komdis PSSI menindaklanjuti insiden itu dengan sanksi tambahan.
Komdis PSSI mengkategorikan tindakan Frans Putros sebagai pelanggaran serius, dan bertindak kasar.
Sebagai akibatnya, Putros dikenai sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan di luar skors otomatis satu laga kartu merah, serta denda sebesar Rp10 juta.
Kerugian Ganda Persib
Dua sanksi tersebut, tentu menjadi catatan penting bagi Persib di awal musim 2025/26. Secara finansial, tim harus menambah daftar pengeluaran untuk membayar total denda.
Selain itu, yang lebih signifikan kemungkinan terletak pada absennya Frans Putros. Dengan total skors tiga laga, bek asal Irak itu akan melewatkan sejumlah laga penting.
Tentunya ini menjadi kerugian besar bagi lini pertahanan Pangeran Biru. Bek andalan mereka absen di dua laga melawan PSBS Biak (17/10), dan menjamu Persis Solo (27/10). (*)