SOKOGURU - Bank BCA kembali membuka peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperoleh pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025.
Program ini menawarkan kemudahan modal usaha dengan bunga rendah, tanpa biaya administrasi, dan tenor yang bisa disesuaikan dengan kemampuan bayar nasabah.
KUR BCA 2025 hadir sebagai upaya bank untuk mendukung pengembangan UMKM secara berkelanjutan.
Program ini memungkinkan debitur merencanakan pembiayaan hingga Rp500 juta dengan jangka waktu mulai dari 12 hingga 60 bulan, sehingga mempermudah pelaku usaha memperluas kapasitas bisnisnya.
Bunga kompetitif yang ditawarkan, yakni antara 6% hingga 9% per tahun, menjadikan KUR BCA salah satu pilihan pembiayaan paling terjangkau di perbankan nasional.
Skema ini dirancang agar pelaku UMKM tidak terbebani cicilan bulanan yang tinggi, sekaligus tetap menjaga kesehatan arus kas bisnis mereka.
Dana KUR BCA dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan usaha, seperti menambah modal kerja, memperluas lini usaha, atau membeli peralatan produksi baru.
Misalnya, untuk tenor maksimal 60 bulan, cicilan bulanan bisa ditekan hingga sekitar Rp19,65 juta, sehingga operasional usaha tetap lancar tanpa mengganggu kebutuhan lain.
Bank BCA memastikan proses pengajuan KUR 2025 dibuat sesederhana mungkin agar mudah diakses oleh seluruh lapisan pelaku UMKM.
“Proses pengajuan KUR BCA 2025 sangat mudah dan cepat. Nasabah akan dibimbing oleh petugas bank mulai dari pengisian formulir hingga evaluasi kelayakan usaha,” ungkap pihak BCA.
Pendekatan ini memastikan calon debitur mendapatkan pendampingan penuh, sekaligus menjaga transparansi dalam proses penilaian dan pencairan dana.
Persyaratan pengajuan meliputi dokumen lengkap sesuai kriteria dasar bank, termasuk E-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan bukti usaha minimal enam bulan bagi nasabah perorangan.
Untuk pinjaman di atas Rp50 juta, calon debitur juga perlu menyertakan NPWP. Dokumen tambahan lain seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) wajib dilampirkan, sedangkan badan usaha harus menyiapkan akta pendirian, NPWP badan, dan KTP pengurus serta pemegang saham.
Proses pengajuan dapat dilakukan melalui kantor cabang BCA terdekat, dengan langkah-langkah sederhana: menyampaikan tujuan pembiayaan, menyerahkan dokumen persyaratan, dan mengisi formulir pengajuan yang dibantu oleh petugas bank.
Seluruh data kemudian diproses melalui sistem webform BCA sebelum evaluasi kelayakan usaha dilakukan.
Setelah disetujui, dana pinjaman langsung ditransfer ke rekening debitur, sehingga UMKM dapat segera menggunakan modal untuk kebutuhan produktif.
Sistem ini dirancang transparan dan terintegrasi, menjamin akses cepat dan efisien tanpa hambatan administratif.
Bank BCA menyediakan simulasi angsuran yang fleksibel, mulai dari tenor 12 bulan hingga 60 bulan.
Contohnya, untuk pinjaman Rp500 juta, estimasi cicilan bulanan berkisar Rp43 juta untuk 12 bulan, Rp22 juta untuk 24 bulan, Rp15 juta untuk 36 bulan, Rp11,7 juta untuk 48 bulan, dan Rp19,6 juta untuk tenor 60 bulan.
Dengan fleksibilitas tersebut, pelaku usaha dapat menyesuaikan besaran cicilan sesuai kondisi arus kas dan kapasitas keuangan.
Bank juga menekankan pentingnya perencanaan matang agar dana pinjaman digunakan secara produktif dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Dengan plafon hingga Rp500 juta, bunga rendah 6%–9%, dan proses pengajuan yang mudah, KUR BCA 2025 menjadi solusi pembiayaan ideal bagi UMKM yang ingin mengembangkan usaha secara aman dan terukur.
Melalui program ini, BCA terus mendukung pertumbuhan UMKM nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di berbagai sektor. (*)