SOKOGURU - Di tengah meningkatnya kebutuhan modal usaha, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA hadir sebagai pilihan pembiayaan dengan bunga rendah, plafon besar, serta tenor pembayaran yang fleksibel.
Program ini menjadi salah satu alternatif penting bagi pelaku UMKM di tahun 2025.
KUR BCA merupakan program pembiayaan yang mendapatkan subsidi bunga dari pemerintah, sehingga dirancang khusus untuk mendukung keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Kehadiran program ini memberikan kemudahan akses modal dengan syarat lebih ringan dibandingkan pinjaman komersial.
Salah satu daya tarik utama dari KUR BCA adalah suku bunga pinjaman yang jauh lebih terjangkau, yakni hanya berkisar 6% hingga 9% per tahun.
Angka ini tentu lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman reguler di sektor perbankan komersial.
Program ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu KUR Mikro dengan plafon hingga Rp100 juta dan KUR Kecil dengan plafon maksimal Rp500 juta.
Keduanya dapat digunakan untuk modal kerja maupun keperluan investasi sesuai kebutuhan pelaku usaha.
Untuk modal kerja, tenor yang ditawarkan berkisar antara 3 hingga 4 tahun. Sementara itu, bagi pelaku usaha yang mengajukan pinjaman untuk investasi, tenor maksimal yang diberikan bisa mencapai 5 tahun.
Fleksibilitas tenor ini memudahkan pelaku usaha menyesuaikan pembayaran dengan kondisi keuangan mereka.
Agar calon debitur lebih memahami kemampuan pembayaran, berikut simulasi angsuran KUR BCA berdasarkan plafon pinjaman yang tersedia. Simulasi ini dihitung dengan suku bunga ringan yang berlaku di tahun 2025.
Angsuran untuk Plafon Rp10 Juta
Bagi pinjaman sebesar Rp10 juta, angsuran per bulan dimulai dari Rp933.400 untuk tenor 12 bulan.
Jika memilih tenor lebih panjang, angsuran menjadi Rp519.700 (24 bulan), Rp384.800 (36 bulan), Rp304.200 (48 bulan), hingga Rp234.900 (60 bulan).
Angsuran untuk Plafon Rp50 Juta
Pinjaman Rp50 juta dapat dicicil Rp4.666.700 per bulan untuk tenor 12 bulan. Pilihan lainnya adalah Rp2.598.400 (24 bulan), Rp1.923.900 (36 bulan), Rp1.520.900 (48 bulan), hingga Rp966.900 (60 bulan).
Angsuran untuk Plafon Rp70 Juta
Jika mengambil plafon Rp70 juta, cicilan per bulan adalah Rp6.533.400 untuk tenor 12 bulan.
Sementara untuk tenor lebih panjang, angsuran menjadi Rp3.637.700 (24 bulan), Rp2.693.500 (36 bulan), Rp2.129.000 (48 bulan), dan Rp1.354.000 (60 bulan).
Angsuran untuk Plafon Rp100 Juta
Bagi debitur yang mengajukan Rp100 juta, angsuran per bulan tercatat Rp9.333.400 untuk 12 bulan.
Adapun tenor lain menawarkan cicilan Rp5.196.700 (24 bulan), Rp3.847.800 (36 bulan), Rp3.042.000 (48 bulan), hingga Rp1.930.700 (60 bulan).
Angsuran untuk Plafon Rp150 Juta
Pinjaman dengan plafon Rp150 juta memiliki angsuran Rp12.909.500 untuk 12 bulan.
Sementara untuk tenor lebih panjang, cicilan per bulan adalah Rp6.647.500 (24 bulan), Rp4.562.700 (36 bulan), Rp3.521.000 (48 bulan), dan Rp2.896.000 (60 bulan).
Kehadiran KUR BCA 2025 diyakini dapat membantu banyak pelaku usaha kecil untuk memperkuat modal kerja, memperluas jaringan, serta meningkatkan daya saing.
Dengan bunga ringan, UMKM tidak lagi terbebani biaya pinjaman yang tinggi, sehingga bisa lebih fokus pada pengembangan usaha.
Dengan bunga terjangkau, plafon besar, dan tenor fleksibel, KUR BCA 2025 menjadi solusi strategis bagi UMKM dalam mengakses modal.
Apakah Anda sudah siap memanfaatkan peluang pembiayaan ini untuk mendorong pertumbuhan usaha di tahun 2025? (*)