SOKOGURU - Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui penyaluran program bantuan sosial (bansos).
Penyaluran bansos kini telah memasuki periode penting, dan merupakan tahap akhir, yakni bulan Oktober hingga Desember 2025.
Program bansos ini memiliki peranan penting. Bertujuan untuk meringankan beban Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain itu, penyaluran bansos juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat keluarga yang paling rentan.
Bansos Utama Cair di Tahap Keempat
Pada periode penyaluran terakhir di tahun 2025, fokus utama pencairan ditujukan pada dua jenis bansos reguler, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kedua program ini merupakan alokasi tahap 4 yang menjadi penutup untuk tahun anggaran 2025.
Besaran dana yang diterima oleh KPM untuk PKH maupun BPNT akan berbeda-beda, disesuaikan dengan kriteria yang telah ditetapkan, seperti jumlah anggota keluarga atau kondisi ekonomi penerima.
Jadwal Penyaluran dan Cara Cek Status Bansos
Penyaluran bansos PKH dan BPNT Tahap 4 dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan penuh, mencakup Oktober, November, dan Desember 2025.
Oleh karena itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sangat disarankan untuk rutin mengecek status pencairan melalui kanal resmi yang disediakan pemerintah. Pemeriksaan berkala ini penting karena jadwal pencairan di setiap wilayah dapat bervariasi.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Secara Online
Untuk mempermudah akses informasi, kini masyarakat tidak perlu lagi repot-repot mendatangi kantor desa atau dinas sosial.
Pemerintah telah menyediakan dua cara daring (online) yang mudah dan akurat untuk mengecek status penerimaan bansos 2025: melalui situs resmi Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
Pengecekan ini sangat penting untuk memastikan apakah nama KPM sudah terdaftar dalam data bayar Tahap 4. Berikut adalah panduan lengkap kedua metode tersebut:
1. Cek Status Melalui Situs Resmi Kemensos
- Akses situs resmi di alamat: https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Pilih wilayah domisili Anda secara lengkap: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai dengan data di KTP.
- Isi empat huruf kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
- Klik tombol "Cari Data" untuk melihat status Anda sebagai penerima bansos.
2. Cek Status Melalui Aplikasi "Cek Bansos"
- Unduh "Aplikasi Cek Bansos" resmi dari Kemensos di Play Store (Android) atau App Store (iOS).
- Pilih "Buat Akun Baru" untuk mendaftar. Isi data diri lengkap seperti NIK, Nomor KK, dan nama lengkap.
- Lakukan verifikasi akun dengan mengunggah foto KTP serta swafoto (selfie) sambil memegang KTP.
- Setelah akun Anda terverifikasi dan aktif, login kembali.
- Pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan data domisili sesuai KTP, lalu klik "Cari Data" untuk melihat status penerimaan.
Tanda-Tanda Bansos PKH dan BPNT Tahap 4 Sudah Cair
Bagi KPM yang menantikan pencairan dana bansos Tahap 4 (Oktober–Desember 2025), ada beberapa ciri atau tanda yang menunjukkan bahwa dana bantuan sudah masuk atau sedang dalam proses penyaluran:
1. Status "YA" Muncul: Saat dicek melalui situs atau aplikasi Cek Bansos, status "YA" muncul pada kolom PKH atau BPNT.
2. Periode Tahap 4 Tertera: Pada kolom keterangan, tertera periode penyaluran Tahap 4 (Oktober–Desember 2025).
3. Notifikasi Resmi: KPM menerima notifikasi atau informasi resmi dari pendamping sosial PKH atau aparat desa setempat.
4. Surat Undangan Pencairan: Mendapat surat undangan pencairan dari PT Pos Indonesia (khusus bagi penerima yang penyalurannya melalui kantor pos).
Agar proses pencairan bansos Tahap 4 tahun 2025 berjalan lancar, KPM wajib memastikan bahwa data mereka, terutama Nomor Induk Kependudukan (NIK), sudah valid dan terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos.
Pemeriksaan rutin melalui situs atau aplikasi resmi adalah langkah penting untuk memastikan hak bantuan dari pemerintah benar-benar diterima sesuai jadwal. (*)
