SOKOGURU - Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perekonomian nasional melalui penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025.
Program ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta memperkuat posisi UMKM lokal di pasar.
Peluncuran Harbolnas 2025 didukung kondisi ekonomi Indonesia yang menunjukkan ketahanan pada Triwulan II-2025, tercermin dari PMI Manufaktur yang meningkat, inflasi yang stabil, dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang terjaga.
Konsumsi rumah tangga juga masih menjadi motor penggerak utama pertumbuhan, dengan kontribusi 54,25% terhadap PDB nasional.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Harbolnas menjadi momentum penting untuk menguatkan UMKM yang dianggap sebagai bagian dari kelas menengah Indonesia.
Target Harbolnas 2025
Memasuki tahun ke-14, Harbolnas 2025 menargetkan transaksi fantastis Rp33 triliun hingga Rp35 triliun, naik sekitar 5–10% dari tahun 2024. Kontribusi produk lokal diproyeksikan mencapai 50–55% dari total nilai transaksi.
Sebagai perbandingan, Harbolnas 2024 berhasil mencatatkan total transaksi Rp31,2 triliun, dengan 52% berasal dari produk lokal.
Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia terus mencatat pertumbuhan pesat di sektor ekonomi digital.
"Proyeksi Gross Merchandise Value (GMV) diperkirakan mencapai USD 360 miliar pada 2030, menjadikan Indonesia pasar digital terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kerja sama regional melalui ASEAN-DEFA, terutama dalam menjaga kelancaran perdagangan digital intra-ASEAN. Salah satu aspek kunci adalah sistem pembayaran digital.
Tagline dan Jadwal Harbolnas 2025
Dengan tema “Nyatakan Cinta Nusantara”, Harbolnas 2025 diharapkan mampu memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap produk dalam negeri, sekaligus mendukung ekosistem ekonomi digital nasional.
Puncak acara Harbolnas 2025 akan digelar pada 10–16 Desember 2025, menampilkan promo besar-besaran, pameran produk lokal unggulan, serta kampanye kreatif untuk mendorong masyarakat mencintai karya anak bangsa.(*)