SOKOGURU, JAKARTA- Sebagai solusi memperlancar perputaran modal pengusaha usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi hadirnya layanan transaksi digital dengan pencairan dana di hari yang sama (same day payment).
Pasalnya, lanjutnya, selama ini, banyak pengusaha UMKM enggan menggunakan pembayaran non-tunai karena proses pencairannya membutuhkan waktu cukup lama.
Hal itu disampaikan Menteri Maman di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025, dalam keterangan resmi Kemen UMKM.
Baca juga: Menteri UMKM Ajak Masyarakat Pahami MBG Lebih Komprehensif, Gerakkan Ekonomi Rakyat
“Jeda pencairan 1–2 hari bisa menjadi kendala serius, khususnya bagi usaha mikro yang membutuhkan perputaran uang tunai secara cepat,” ujarnya.
“Saya mengapresiasi Batpay yang hadir memberikan solusi. Ke depan, saya berharap proses pencairan bisa lebih singkat lagi, bahkan hanya dalam 2–3 jam,” imbuh Menteri Maman.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya solusi inklusi keuangan yang konkret. Dengan adanya percepatan transaksi digital yang didukung melalui nota kesepahaman, UMKM dapat lebih mudah melakukan onboarding ke ekosistem digital.
Baca juga: Menteri UMKM Maman Ajak HMI Berdayakan Ekonomi, Tekankan Pentingnya Peran Pengusaha UMKM
“Kementerian UMKM akan terus mendorong agar semakin banyak pengusaha usaha masuk ke ekosistem digital, sehingga iklimnya makin sehat dan memberi dampak positif,” katanya lagi.
Menteri Maman menambahkan ekosistem digital yang bisa dimanfaatkan UMKM mencakup platform marketplace, media sosial, hingga aplikasi layanan keuangan.
Kemudian, sambungnya, pemanfaatan teknologi seperti AI dan big data juga perlu dilakukan untuk mendukung strategi branding, analisis tren konsumen, serta pengembangan pasar.
Baca juga: Beri kuliah umum di ITB, Menteri UMKM Tegaskan Paket Stimulus Ekonomi Stabilkan Performa UMKM
Maman berharap para pengusaha UMKM dapat beradaptasi lebih cepat dan menjadikan digitalisasi sebagai strategi berkelanjutan, baik dalam memperluas pasar maupun meningkatkan manajemen usaha.
“Dengan kolaborasi, inovasi, dan semangat kebersamaan, kita bisa membawa UMKM Indonesia naik kelas sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai komponen penting dalam ekonomi digital global,” tutupnya. (SG-1)
