SOKOGURU - Kalau kita ngomongin ekonomi rakyat, pasti nggak bisa lepas dari yang namanya koperasi. 

Sejak dulu, koperasi jadi wadah masyarakat untuk saling bantu, membangun usaha bareng, dan menciptakan keuntungan bersama. 

Nah, yang sering bikin bingung adalah soal koperasi konsumen dan koperasi produsen. Banyak orang masih menganggap keduanya sama, padahal perannya berbeda banget.

Apa Itu Koperasi Konsumen?

Koperasi konsumen biasanya berfokus pada melayani kebutuhan anggotanya sebagai pembeli atau pengguna barang dan jasa. 

Jadi, anggota koperasi konsumen akan mendapatkan harga lebih terjangkau, pelayanan lebih adil, dan keuntungan akan dibagi lagi ke anggota. 

Contoh yang paling gampang adalah koperasi sekolah atau koperasi pegawai. Anggota bisa belanja kebutuhan sehari-hari dengan harga bersahabat, dan kalau ada sisa hasil usaha, dibagikan kembali.

Apa Itu Koperasi Produsen?

Berbeda dengan koperasi konsumen, koperasi produsen fokus pada kepentingan anggota sebagai penghasil barang atau jasa. 

Anggotanya biasanya adalah petani, nelayan, pengrajin, atau pelaku usaha kecil. Koperasi produsen membantu mengolah, memasarkan, sampai meningkatkan kualitas produk anggota. 

Jadi, koperasi ini lebih ke arah mendukung produksi dan pemasaran supaya hasil kerja anggota punya nilai jual lebih tinggi.

Perbedaan yang Perlu Dipahami

Nah, di sinilah letak bedanya:

- Koperasi konsumen ada untuk memenuhi kebutuhan belanja anggotanya.

- Koperasi produsen ada untuk mendukung anggota dalam menghasilkan dan menjual produk.

Keduanya sama-sama penting buat ekonomi rakyat. Koperasi konsumen bikin harga kebutuhan lebih terjangkau. 

Sedangkan koperasi produsen bantu pelaku usaha kecil supaya produknya lebih laku dan punya daya saing.

Kenapa Harus Tahu Bedanya?

Dengan ngerti bedanya, kita jadi tahu koperasi mana yang sesuai kebutuhan. Kalau kamu lebih banyak butuh tempat belanja murah dan adil, koperasi konsumen bisa jadi pilihan. 

Tapi kalau kamu seorang produsen atau pelaku usaha yang ingin mengembangkan hasil kerja, koperasi produsen jelas lebih pas.

Pada akhirnya, baik koperasi konsumen maupun produsen punya tujuan yang sama: menyejahterakan anggota dan memperkuat ekonomi rakyat. Tinggal kita pintar-pintar menempatkan diri, mau jadi bagian yang mana.(*)