SokoBerita

Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini 24 Oktober 2025: Naik Drastis Lagi, 1 Gram Tembus Rp2,43 Juta!

Harga emas Antam logam mulia hari ini 24 Oktober 2025 naik! 1 gram Rp2,43 juta, buyback Rp2,21 juta. Cek harga 0,5–25 gram, grafik, & update Pegadaian di sini.

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
24 Oktober 2025
<p>Ilustrasi harga emas antam logam mulia. Cek per 24 Oktober 2025 berapa harga jual emas antam hari ini 1 gram? Ini harga buyback emas antam hari ini,grafik harga emas antam hari ini, serta harga emas antam logam mulia hari ini lengkap! Foto: Treasury</p>

Ilustrasi harga emas antam logam mulia. Cek per 24 Oktober 2025 berapa harga jual emas antam hari ini 1 gram? Ini harga buyback emas antam hari ini,grafik harga emas antam hari ini, serta harga emas antam logam mulia hari ini lengkap! Foto: Treasury

SOKOGURU - Harga emas Antam logam mulia hari ini, Kamis, 24 Oktober 2025, kembali melonjak signifikan dan menembus level Rp2.430.000 per gram, naik Rp75.000 dari posisi kemarin.
Kenaikan ini menandai rekor baru sepanjang tahun 2025, didorong oleh lonjakan harga emas dunia dan meningkatnya permintaan investasi di dalam negeri.

Sementara itu, harga buyback emas Antam atau harga beli kembali oleh PT Aneka Tambang (Antam) juga mengalami kenaikan tajam ke Rp2.210.000 per gram, menunjukkan tren bullish yang kuat.

Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (24 Oktober 2025)

Berat Emas    Harga Antam (Rp)    Perubahan    Buyback (Rp)
0,5 gram                   1.315.000            Naik    -
1 gram                      2.430.000        🔼 +75.000    2.210.000
2 gram                      4.800.000        🔼 +140.000    -
3 gram                      7.150.000        🔼 +210.000    -
5 gram                    11.800.000        🔼 +350.000    -
10 gram                  23.450.000        🔼 +700.000    -
25 gram                  58.150.000        🔼 +1.750.000    -
50 gram                116.100.000        🔼 +3.500.000    -
100 gram             232.100.000         🔼 +7.000.000    -

Harga Emas Dunia Hari Ini (Gold Price Update)

Harga emas dunia pada 24 Oktober 2025 bergerak di level US$2.487 per troy ounce, naik 0,72% dari posisi sebelumnya.
Kenaikan ini dipicu oleh:

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah,

Spekulasi penundaan pemangkasan suku bunga The Fed,

Dan permintaan tinggi dari pasar Asia.

Grafik harga emas global menunjukkan tren kenaikan konsisten selama 3 pekan terakhir, yang berdampak langsung pada harga emas Antam dan perhiasan di Indonesia.

Analisis & Prediksi: Apakah Emas Masih Akan Naik?

Menurut analis dari berbagai sumber finansial, harga emas Antam logam mulia masih berpotensi naik hingga akhir Oktober 2025.

Faktor utama pendorongnya:

Nilai tukar rupiah yang masih tertekan di level Rp15.950/USD,

Lonjakan permintaan jelang musim libur panjang,

Dan pasar global yang beralih ke aset safe haven.

Bahkan, beberapa pengamat memperkirakan harga emas Antam bisa menembus Rp2,5 juta/gram sebelum awal November jika tren global tak berubah.

Harga Emas Antam Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini

Pegadaian hari ini juga merilis daftar harga emas logam mulia (Antam & UBS), dengan rincian:

Antam 1 gram: Rp2.435.000

UBS 1 gram: Rp2.410.000

Buyback Antam Pegadaian: Rp2.210.000

Pegadaian melaporkan peningkatan transaksi jual beli emas fisik hingga 15% dibanding minggu sebelumnya, menandakan minat masyarakat terhadap investasi emas makin tinggi.

Grafik Harga Emas Antam Logam Mulia (Oktober 2025)

Berdasarkan data LogamMulia.com, tren harga emas Antam selama Oktober 2025 terus menunjukkan kenaikan tajam:

Awal Oktober: Rp2.280.000/gram

15 Oktober: Rp2.350.000/gram

24 Oktober: Rp2.430.000/gram

Jika tren ini berlanjut, November 2025 bisa menjadi bulan tertinggi harga emas dalam dua tahun terakhir.

Kesimpulan

Harga emas Antam logam mulia hari ini 24 Oktober 2025 kembali menguat signifikan dan memecahkan rekor baru di level Rp2,43 juta/gram.

Kenaikan ini menegaskan bahwa emas masih menjadi aset paling aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Tips: Bagi kamu yang ingin investasi emas, waktu terbaik membeli adalah saat harga terkoreksi di bawah Rp2,4 juta per gram — sebelum tren naik kembali terjadi di akhir bulan.(*)