SokoBerita

Cek Harga BBM Pertamina yang Berlaku 1 November 2025, Ada Kenaikan?

Harga BBM nonsubsidi Pertamina resmi naik per 1 November 2025. Cek perubahan harga Dexlite dan Pertamina Dex di seluruh Indonesia. Harga Pertamax tetap!

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
01 November 2025
<p>Ilustrasi SPBU. Simak daftar harga BBM Pertamina per 1 November 2025, dan aturan penyesuaian harga untuk jenis BBM non-subsidi.</p>

Ilustrasi SPBU. Simak daftar harga BBM Pertamina per 1 November 2025, dan aturan penyesuaian harga untuk jenis BBM non-subsidi.

SOKOGURU - PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan penyesuaian harga untuk sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi.

Perubahan harga BBM ini mulai berlaku Sabtu, 1 November 2025 di seluruh Indonesia.

Berdasarkan informasi dari situs resmi MyPertamina, kenaikan harga terjadi pada dua jenis BBM diesel non-subsidi, yakni Pertamina Dex (CN 53), dan Dexlite (CN 51).

Sementara itu, jenis BBM non-subsidi seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green (RON 95), harganya tetap tidak berubah.

Sebagai contoh di DKI Jakarta, harga Pertamax tetap berada di Rp12.200 per liter. Harga Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.000 per liter.

Namun, terjadi kenaikan pada BBM diesel non-subsidi, harga Dexlite naik dari Rp13.700 per liter menjadi Rp13.900 per liter.

Kemudian, harga Pertamina Dex dari Rp14.000 per liter kini naik menjadi Rp14.200 per liter.

Penyesuaian Harga dan Aturan yang Berlaku

Penyesuaian harga BBM Umum (nonsubsidi) ini dilakukan sebagai implementasi dari regulasi pemerintah.

Penyesuaian ini sejalan dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar untuk Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum.

Harga BBM Bersubsidi Dipastikan Stabil

Pemerintah menjamin bahwa harga BBM yang termasuk dalam kategori subsidi, yaitu Pertalite dan Solar subsidi (biosolar), tidak mengalami perubahan.

Pertalite tetap seharga Rp 10.000/liter. Solar subsidi tetap seharga Rp 6.800/liter. (*)