SOKOGURU - Bagi Anda yang baru ingin mengajukan KUR BRI di tahun 2025, kabar baiknya adalah kesempatan itu masih terbuka.
Kuota pinjaman masih tersedia di sejumlah unit kerja BRI. Meski begitu, beberapa kantor cabang atau KCP mengalami keterbatasan kuota pencairan akibat sejumlah faktor.
Baca Juga:
Mengapa Tidak Semua Kantor BRI Bisa Mencairkan KUR?
Beberapa unit kerja BRI tidak mendapatkan kuota KUR karena tingginya rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di wilayah tersebut.
Hal ini mempengaruhi distribusi kuota KUR, karena BRI harus memastikan bahwa dana pinjaman disalurkan secara aman dan tepat sasaran.
Baca Juga:
Alternatif Jika Unit BRI Anda Tidak Bisa Proses KUR
Jika Anda mendapati kantor BRI di daerah Anda tidak bisa memproses pengajuan KUR, tidak perlu putus asa.
Masih ada alternatif seperti mengajukan ke KCP terdekat atau kantor cabang utama di wilayah kabupaten.
Yang penting, pengajuan tetap dilakukan di area yang sama dengan alamat domisili atau lokasi usaha Anda.
Baca Juga:
Suku Bunga KUR BRI 2025 Lebih Ringan dari yang Dibayangkan
Salah satu pertanyaan paling umum adalah soal bunga KUR BRI tahun ini.
Meski ada sedikit perubahan dari tahun sebelumnya, bunga KUR BRI 2025 tetap tergolong ringan.
Kini, suku bunga yang berlaku umumnya sebesar 7% per tahun atau sekitar 0,35% per bulan.
Baca Juga:
Perbandingan Bunga KUR dengan Produk Pinjaman Lain
Dengan suku bunga tersebut, KUR BRI jauh lebih terjangkau dibanding produk pinjaman lain seperti Kupedes, Kupra, KKB, ataupun kartu kredit BRI.
Hal ini menjadikan KUR tetap sebagai pilihan utama bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan modal usaha.
Baca Juga:
Simulasi Angsuran: KUR BRI Rp5 Juta Selama 12 Bulan
Untuk gambaran konkret, jika Anda mengajukan pinjaman Rp5 juta dengan tenor 12 bulan, maka angsuran per bulan diperkirakan sekitar Rp434.634.
Angka ini berasal dari pokok cicilan sekitar Rp416.000 ditambah bunga bulanan sekitar Rp17.500. Ini menunjukkan bahwa cicilan tetap bisa dijangkau oleh pelaku usaha kecil.
Baca Juga:
Cara Menghitung Bunga KUR Secara Mandiri
Perhitungan bunga cukup sederhana. Anda hanya perlu membagi jumlah pinjaman dengan lama tenor (contoh: Rp5 juta dibagi 12 bulan).
Setelah itu, hitung bunga berdasarkan persentase bulanan dan kalikan dengan jumlah pinjaman.
Meski demikian, angka bunga bisa sedikit berbeda tergantung kebijakan masing-masing unit BRI.
Baca Juga:
Syarat Utama Pengajuan KUR BRI 2025
Syarat mengajukan KUR tidak rumit. Anda hanya perlu menyiapkan KTP, memiliki usaha yang aktif, dan agunan jika diminta.
Namun, bagi nasabah baru, biasanya jumlah pinjaman tidak langsung disetujui penuh di awal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk mitigasi risiko oleh pihak bank.
Baca Juga:
Contoh Kasus: Cair Setengah dari Jumlah Pengajuan
Sebagai contoh, jika Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp20 juta, bisa jadi yang dicairkan hanya Rp10 juta terlebih dahulu.
Setelah enam bulan berjalan dan menunjukkan riwayat pembayaran yang lancar, plafon pinjaman bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan dan evaluasi dari pihak BRI.
Baca Juga:
Peluang Besar Jika Dokumen Lengkap dan Usaha Produktif
Apabila semua dokumen Anda lengkap dan usaha yang dijalankan dinilai produktif, kemungkinan besar pengajuan KUR akan disetujui.
Hal ini berlaku untuk nasabah baru maupun lama, selama memenuhi persyaratan administratif dan rekam jejak kredit yang baik.
Baca Juga:
KUR BRI 2025 Masih Jadi Pilihan Terbaik
Meskipun ada dinamika dalam suku bunga dan distribusi kuota, KUR BRI tetap menjadi solusi pembiayaan mikro yang sangat potensial.
Bagi pelaku usaha yang memenuhi syarat dan siap secara administratif, peluang masih sangat terbuka untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari BRI.
Sudahkah Anda menyiapkan berkas pengajuan KUR BRI 2025? Bagikan pengalaman Anda atau tanyakan jika masih bingung soal prosesnya! (*)
