SOKOGURU - Program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah terus menjadi perhatian masyarakat. 

Di tahun 2025, dua program utama yakni PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) kembali dilanjutkan dengan sejumlah pembaruan penting. 

Informasi ini perlu diketahui agar penerima manfaat bisa memahami syarat, mekanisme, dan jadwal pencairan dengan tepat.

Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan PKH dan BPNT tetap berjalan di 2025 sebagai penopang masyarakat rentan. 

PKH diberikan berupa uang tunai bagi keluarga miskin sesuai kategori tertentu. 

Sementara BPNT diberikan dalam bentuk saldo elektronik untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong atau mitra resmi.

Sasaran penerima bansos tahun 2025 sudah ditetapkan melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). 

Penerima PKH meliputi ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, serta penyandang disabilitas berat.

Untuk BPNT, penerima adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Mekanisme penyaluran bansos kini lebih transparan dengan menggandeng Himbara (Himpunan Bank Negara) dan jaringan e-warong. 

Dengan sistem ini, penerima bisa langsung mencairkan dana atau membeli kebutuhan pokok. 

Transparansi ini juga diharapkan dapat menekan penyalahgunaan bantuan di lapangan.

Jadwal pencairan PKH di tahun 2025 masih dilakukan empat tahap dalam setahun. 

Sedangkan BPNT disalurkan setiap bulan, sehingga lebih rutin dirasakan masyarakat. 

Meski begitu, jadwal pencairan bisa berbeda di setiap daerah. Oleh karena itu, penerima bansos perlu rajin mengecek jadwal resmi yang diumumkan Kemensos.

Untuk mengecek status penerima, masyarakat dapat menggunakan Aplikasi Cek Bansos milik Kemensos. 

Selain itu, status bansos juga bisa dilihat melalui situs cekbansos.kemensos.go.id atau menanyakan langsung ke kantor desa dan kelurahan setempat. 

Cara ini memudahkan masyarakat agar tidak bingung terkait kepastian bantuan.

Masyarakat yang belum pernah menerima bantuan dapat mengajukan usulan melalui fitur “Usul dan Sanggah” di aplikasi Cek Bansos. 

Alternatif lain adalah langsung mengajukan usulan ke aparat desa setempat. 

Semua data akan diverifikasi berdasarkan DTSEN untuk memastikan penerima tepat sasaran.

Tahun 2025 diprediksi semakin banyak hoaks bansos yang beredar di media sosial. 

Karena itu, masyarakat diminta hanya mengakses informasi dari situs dan kanal resmi Kemensos. 

Jangan percaya dengan pesan berantai yang meminta data pribadi atau uang untuk mencairkan bantuan, karena itu ciri penipuan.

Program PKH dan BPNT 2025 diharapkan dapat menjadi penopang ekonomi keluarga miskin dan rentan. 

Melalui program ini, pemerintah ingin memastikan bantuan tersalurkan dengan lebih cepat, tepat, dan transparan. 

Masyarakat yang memahami mekanisme pencairan tentu lebih mudah memanfaatkan bantuan ini.

Dengan informasi yang jelas, penerima bansos tidak lagi bingung soal jadwal pencairan maupun status nama penerima. 

Pastikan selalu mengakses data resmi agar terhindar dari penipuan. Bansos 2025 bukan hanya sekadar bantuan, tapi bentuk nyata perhatian pemerintah bagi masyarakat kurang mampu.

10 Tanya Jawab Seputar Bansos PKH dan BPNT 2025

1. Apa itu PKH?

PKH adalah bantuan tunai dari pemerintah untuk keluarga miskin sesuai kategori penerima.

2. Apa itu BPNT?

BPNT adalah bantuan dalam bentuk saldo elektronik untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong.

3. Siapa saja yang berhak menerima PKH 2025?

Penerima PKH mencakup ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan disabilitas berat.

4. Siapa yang berhak menerima BPNT 2025?

BPNT diberikan kepada keluarga miskin yang terdaftar dalam DTSEN sebagai KPM.

5. Kapan jadwal pencairan PKH 2025?

PKH dicairkan empat kali setahun, sesuai tahapan yang ditetapkan Kemensos.

6. Kapan jadwal pencairan BPNT 2025?

BPNT disalurkan setiap bulan melalui Himbara dan e-warong resmi.

7. Bagaimana cara mengecek nama penerima bansos 2025?

Cek melalui aplikasi Cek Bansos, situs Kemensos, atau kantor desa setempat.

8. Bagaimana cara daftar bansos 2025 jika belum terdaftar?

Ajukan usulan melalui fitur “Usul dan Sanggah” di aplikasi atau ke aparat desa.

9. Apakah ada biaya untuk mencairkan bansos PKH dan BPNT?

Tidak ada biaya, bansos dicairkan gratis tanpa potongan apapun.

10. Bagaimana cara menghindari hoaks bansos 2025?

Selalu cek informasi resmi dari Kemensos, jangan percaya pesan berantai yang meminta uang. (*)