SOKOGURU, SURABAYA - Kota Surabaya memang tak pernah kehabisan destinasi kuliner yang menggoda.
Salah satu tempat yang wajib masuk dalam daftar eksplorasi rasa adalah Warung Keres Bu Ayu.
Dengan lebih dari 30 menu khas, warung ini menjadi favorit pencinta makanan tradisional, terutama bagi yang gemar hidangan pedas dan kaya rempah.
Berada di kawasan yang strategis, Warung Keres Bu Ayu sudah berdiri selama 34 tahun.
Sejak pindah ke Surabaya 13 tahun lalu, warung ini semakin dikenal berkat kelezatan dan keunikan menu yang ditawarkan.
Tak heran, setiap hari banyak pelanggan setia yang rela antre demi menikmati hidangan spesial di sini.
Salah satu daya tarik utama dari warung ini adalah kepala ikan manyung yang menjadi favorit pelanggan.
Kepala ikan ini dimasak dengan teknik kotokan khas Jawa Timur yang menghasilkan rasa gurih, pedas, dan kaya bumbu.
Ukurannya pun beragam, mulai dari yang kecil seharga Rp25.000 hingga yang besar mencapai Rp60.000.
Tak hanya itu, ada juga berbagai olahan ikan segar lainnya yang tak kalah menggugah selera.
Selain menu ikan, Warung Keres Bu Ayu juga menawarkan aneka masakan rumahan yang menggoda selera.
Nasi jagung dengan sayur bobor daun singkong menjadi pilihan tepat bagi pecinta kuliner sehat.
Tersedia pula rawon, ayam lodho, asem-asem pindang, dan berbagai jenis sambal yang siap melengkapi setiap suapan nasi.
Tak hanya variasi menu yang melimpah, suasana di warung ini juga masih mempertahankan nuansa tradisional.
Proses memasaknya pun masih menggunakan pawon atau tungku tradisional, memberikan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
Bahkan, bumbu pecel di sini masih diulek manual menggunakan cobek batu, menghadirkan aroma dan tekstur autentik.
Dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan hingga 30 kepala ikan dan belasan kilogram cabai untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Tak heran, hidangan di sini selalu segar dan penuh cita rasa. Bahkan, sebelum menu lengkap tersedia, pelanggan sudah banyak yang berdatangan dan tak sabar mencicipi aneka hidangan.
Selain rasa yang lezat, harga di Warung Keres Bu Ayu juga cukup bersahabat.
Menu di sini dibanderol mulai dari Rp10.000 hingga Rp60.000 tergantung ukuran dan jenis masakan yang dipilih.
Dengan porsi yang melimpah dan rasa yang memanjakan lidah, tak heran jika warung ini selalu ramai pengunjung setiap harinya.
Salah satu menu yang paling dinantikan adalah usus oseng daun pepaya. Meski banyak yang mengira daun pepaya akan pahit, nyatanya di sini justru terasa nikmat tanpa jejak rasa pahit sama sekali.
Ditambah dengan sambal terasi khas warung ini, perpaduan rasa pedas dan gurihnya benar-benar membuat ketagihan.
Pelanggan yang datang pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja kantoran, mahasiswa, hingga wisatawan yang ingin mencicipi kuliner khas Jawa Timur.
Banyak yang mengaku datang ke sini karena rekomendasi dari teman atau setelah melihat ulasan positif di media sosial.
Tak hanya mengandalkan pelanggan tetap, Warung Keres Bu Ayu juga mulai dikenal lebih luas berkat kehadirannya di platform digital.
Dengan eksposur melalui TikTok dan berbagai media sosial lainnya, warung ini semakin populer dan menarik perhatian para food hunter di Surabaya.
Bagi yang ingin berkunjung, Warung Keres Bu Ayu buka setiap hari tanpa libur, kecuali ada keperluan mendesak.
Warung ini mulai beroperasi sejak pagi, dan menu lengkapnya biasanya tersedia menjelang siang. Karena selalu ramai, disarankan untuk datang lebih awal agar bisa menikmati hidangan favorit sebelum kehabisan.
Jika kamu sedang berburu kuliner khas dengan cita rasa autentik, Warung Keres Bu Ayu adalah pilihan yang tepat.
Selain menjanjikan pengalaman kuliner yang mengesankan, tempat ini juga menjadi bukti bahwa hidangan tradisional tetap memiliki tempat di hati para pecinta makanan, termasuk generasi muda yang semakin tertarik menjelajahi warisan kuliner Nusantara.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mampir ke Warung Keres Bu Ayu dan rasakan sensasi kuliner khas yang tak terlupakan! (*)